Kamis, Maret 13, 2025
31.3 C
Palangkaraya

Perencanaan Pembangunan Kota Palangka Raya Harus Transparan dan Akuntabel

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang merupakan forum strategis dalam merancang arah pembangunan daerah.

Acara yang berlangsung di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Jalan Imam Bonjol ini dibuka langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Rabu (12/3/2025).

Dalam sambutannya, Fairid menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel agar program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Musrenbang RKPD 2026 mengusung tema Memperkokoh Fondasi Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia untuk Percepatan Transformasi Ekonomi Berkelanjutan.

Dengan fokus utama pembangunan mencakup revitalisasi drainase kota, pembangunan Pasar Kahayan menjadi pasar modern, serta revitalisasi bantaran Sungai Kahayan sebagai destinasi wisata dan fungsi lainnya.

Baca Juga :  Program MBG, Pemko Masih Tunggu Regulasi Pusat

“Tanpa perencanaan yang baik, tidak ada jaminan tujuan Kota Palangka Raya yang kita cita-citakan dapat tercapai dalam kurun waktu yang diinginkan,” ujarnya.

Fairid juga menegaskan, pendekatan pembangunan di Palangka Raya tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga mengakomodasi aspirasi masyarakat dan DPRD.

Melalui Musrenbang ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap dapat merancang kebijakan pembangunan yang lebih efektif, terarah, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.

“Pendekatan pembangunan saat ini mengadopsi bottom-up planning agar program yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya. (mut/ans)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang merupakan forum strategis dalam merancang arah pembangunan daerah.

Acara yang berlangsung di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Jalan Imam Bonjol ini dibuka langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Rabu (12/3/2025).

Dalam sambutannya, Fairid menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel agar program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Musrenbang RKPD 2026 mengusung tema Memperkokoh Fondasi Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia untuk Percepatan Transformasi Ekonomi Berkelanjutan.

Dengan fokus utama pembangunan mencakup revitalisasi drainase kota, pembangunan Pasar Kahayan menjadi pasar modern, serta revitalisasi bantaran Sungai Kahayan sebagai destinasi wisata dan fungsi lainnya.

Baca Juga :  Program MBG, Pemko Masih Tunggu Regulasi Pusat

“Tanpa perencanaan yang baik, tidak ada jaminan tujuan Kota Palangka Raya yang kita cita-citakan dapat tercapai dalam kurun waktu yang diinginkan,” ujarnya.

Fairid juga menegaskan, pendekatan pembangunan di Palangka Raya tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga mengakomodasi aspirasi masyarakat dan DPRD.

Melalui Musrenbang ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap dapat merancang kebijakan pembangunan yang lebih efektif, terarah, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.

“Pendekatan pembangunan saat ini mengadopsi bottom-up planning agar program yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya. (mut/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/