Jumat, Maret 14, 2025
26.2 C
Palangkaraya

Operasi Pasar di Lamandau: Kendalikan Inflasi dan Harga Kebutuhan Pokok

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau melaksanakan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di daerah itu.

Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya pemerintah dalam menurunkan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang pelaksanaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.

Operasi pasar dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, dengan menjual komoditi seperti beras, gula, dan minyak goreng, dengan harga murah di bawah harga pasaran.

Pasar murah itu dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu (12/3/2025).

Pj Bupati Lamandau, Said Salim, menyampaikan ada tiga jenis komoditi, yang terdiri dari beras premium seberat 5 kilogram, minyak goreng kemasan 1 liter, dan gula kemasan 1 kilogram.

Baca Juga :  Jembatan Penghubung Desa Guci Diresmikan

“Harga normal satu paket tersebut adalah Rp 132.650 ribu, namun disubsidi oleh Pemkab Lamandau sebesar 62 persen, sehingga masyarakat hanya perlu menebusnya dengan harga sebesar Rp 50.000,” kata Pj Bupati Said Salim, kemarin.

Melalui kegiatan ini, pj bupati berharap, dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Operasi pasar murah ini juga merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah, serta bentuk kepedulian pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri,” ungkapnya.

Pj bupati juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, termasuk instansi pemerintah, distributor, pelaku usaha, dan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini.

Baca Juga :  Bupati Kunjungan Kerja ke Ketapang

“Saya berharap kegiatan ini bisa tepat sasaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Pj bupati meminta kepada para camat, kepala desa, dan seluruh pihak terkait agar bisa mengawasi operasi pasar ini.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tetap antre dengan tertib dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini,” pungkasnya. (lan/ens)

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau melaksanakan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di daerah itu.

Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya pemerintah dalam menurunkan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang pelaksanaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.

Operasi pasar dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Lamandau, Said Salim, dengan menjual komoditi seperti beras, gula, dan minyak goreng, dengan harga murah di bawah harga pasaran.

Pasar murah itu dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu (12/3/2025).

Pj Bupati Lamandau, Said Salim, menyampaikan ada tiga jenis komoditi, yang terdiri dari beras premium seberat 5 kilogram, minyak goreng kemasan 1 liter, dan gula kemasan 1 kilogram.

Baca Juga :  Jembatan Penghubung Desa Guci Diresmikan

“Harga normal satu paket tersebut adalah Rp 132.650 ribu, namun disubsidi oleh Pemkab Lamandau sebesar 62 persen, sehingga masyarakat hanya perlu menebusnya dengan harga sebesar Rp 50.000,” kata Pj Bupati Said Salim, kemarin.

Melalui kegiatan ini, pj bupati berharap, dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Operasi pasar murah ini juga merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah, serta bentuk kepedulian pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri,” ungkapnya.

Pj bupati juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak, termasuk instansi pemerintah, distributor, pelaku usaha, dan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini.

Baca Juga :  Bupati Kunjungan Kerja ke Ketapang

“Saya berharap kegiatan ini bisa tepat sasaran, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Pj bupati meminta kepada para camat, kepala desa, dan seluruh pihak terkait agar bisa mengawasi operasi pasar ini.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tetap antre dengan tertib dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini,” pungkasnya. (lan/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/