PALANGKA RAYA-Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengadakan turnament liga satu PSSI Kota Palangka Raya dan liga usia dini. Pembukaan secara resmi turnamen tersebut dilaksanakan di Lapangan Sylva Mini Soccer, kota Palangka raya, selasa (29/4). Turnamen Liga tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini.
Ketua Askot PSSI Palangka Raya, Fathul Munir menjelaskan bahwa turnamen ini ikuti oleh 13 tim sepak bola usia dini kelompok umur 11-13 tahun dan diikuti oleh 18 tim.
“Turnamen akan dilaksanakan di dua tempat berbeda. Untuk sepak bola usia dini akan dilaksanakan di Lapangan Sylva Mini Soccer sedangkan untuk liga satu kota Palangka Raya akan di laksanakan di stadion sepak bola Tuah Pahoe kota Palangka Raya,” katanya.
Munir juga menambahkan bahwa pelaksanaan turnamen liga usia dini akan dilaksanakan selama 11 hari sejak tanggal (4/5) hingga sedangkan untuk liga satu kota Palangka Raya akan dilaksanakan minimal selama 3 minggu sesuai regulasi liga kota dan akan kick-off pada (5/5).
Pihaknya berharapan pelaksanaan turnamen liga satu dan turnamen liga usia dini, bisa menjadi barometer sepak bola di Kalteng dan bisa menciptakan bibit-bibit sepak bola muda untuk Palangka Raya dan Kalteng.
“Di Porprov kami berhasil menyabet juara satu, di Pobda dan Perpobnas kami juga berhasil mendapatkan juara satu, dan untuk liga 4 Nasional kita menjadi juara 1 seKalteng,” jelas Munir.
Dirinya berpesan kepada seluruh peserta turnamen untuk bertanding secara sehat, sportif, dan aktif. Kemenangan dalam turnamen ini akan lebih membanggakan apabila didapatkan dengan cara yang fair.
Askot PSSI Kota Palangka Raya dan seluruh peserta Liga-1 menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Kalteng H Agustuiar Sabran dan Pj Sekda Provinsi Kalteng Ir Leoanrd S Ampung MM MT atas rekomendasi yang diberikan untuk penggunaan Stadion Tuah Pahoe secara gratis selama tiga minggu guna penyelenggaraan Liga-1. Rekomendasi tersebut juga telah disetujui dan diiyakan langsung oleh Kadispora Kalteng.
“Kami segenap Askot PSSI Palangka Raya mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya, sebab dengan adanya rekomendasi tersebut rencana pelaksanaan liga bisa berjalan sebagai mana mestinya,”tambahnya.
Selain itu, program lanjutan Askot PSSI Palangka Raya dalam perubahan anggaran tahun ini adalah penyelenggaraan Liga U-17 dan U-20. Pihaknya juga juga akan menyelenggarakan Diklat Wasit Lisensi C dan B, serta Diklat Kepelatihan Lisensi B sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM sepak bola di Palangka Raya.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Palangka Raya. Turnamen ini sangat penting guna memberikan ruang untuk anak anak muda yang memiliki hobi dan kemampuan bermain sepak bola,”kata Wakil Walikota Ahmad Zaini dalam sambutannya saat itu.
Pemerintah Kota Palangka Raya akan mendukung secara penuh kegiatan-kegiatan sejenis untuk mengembangkan minat dan bakat anak muda Palangka Raya. Ia juga memiliki ambisi agar para pemain muda sepak bola Palangka Raya bisa mengasah bakat dan menembus turnamen tingkat nasional bahkan provinsi.
“Kami sudah menyediakan hadiah untuk para pemenang berupa dana pembinaan. Hal itu dilakukan guna meningkatkan motivasi para pemain muda agar lebih keras dalam berusaha dan berprestasi,” pungkas Ahmad Zaini.
Pembukaan turnamen ini juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Kalteng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalteng Johni Sonder. (*ren/nue)
Askot PSSI Palangka Raya Cetak Bibit dan Prestasi Muda
PALANGKA RAYA-Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengadakan turnament liga satu PSSI Kota Palangka Raya dan liga usia dini. Pembukaan secara resmi turnamen tersebut dilaksanakan di Lapangan Sylva Mini Soccer, kota Palangka raya, selasa (29/4). Turnamen Liga tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini.
Ketua Askot PSSI Palangka Raya, Fathul Munir menjelaskan bahwa turnamen ini ikuti oleh 13 tim sepak bola usia dini kelompok umur 11-13 tahun dan diikuti oleh 18 tim.
“Turnamen akan dilaksanakan di dua tempat berbeda. Untuk sepak bola usia dini akan dilaksanakan di Lapangan Sylva Mini Soccer sedangkan untuk liga satu kota Palangka Raya akan di laksanakan di stadion sepak bola Tuah Pahoe kota Palangka Raya,” katanya.
Munir juga menambahkan bahwa pelaksanaan turnamen liga usia dini akan dilaksanakan selama 11 hari sejak tanggal (4/5) hingga sedangkan untuk liga satu kota Palangka Raya akan dilaksanakan minimal selama 3 minggu sesuai regulasi liga kota dan akan kick-off pada (5/5).
Pihaknya berharapan pelaksanaan turnamen liga satu dan turnamen liga usia dini, bisa menjadi barometer sepak bola di Kalteng dan bisa menciptakan bibit-bibit sepak bola muda untuk Palangka Raya dan Kalteng.
“Di Porprov kami berhasil menyabet juara satu, di Pobda dan Perpobnas kami juga berhasil mendapatkan juara satu, dan untuk liga 4 Nasional kita menjadi juara 1 seKalteng,” jelas Munir.
Dirinya berpesan kepada seluruh peserta turnamen untuk bertanding secara sehat, sportif, dan aktif. Kemenangan dalam turnamen ini akan lebih membanggakan apabila didapatkan dengan cara yang fair.
Askot PSSI Kota Palangka Raya dan seluruh peserta Liga-1 menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Kalteng H Agustuiar Sabran dan Pj Sekda Provinsi Kalteng Ir Leoanrd S Ampung MM MT atas rekomendasi yang diberikan untuk penggunaan Stadion Tuah Pahoe secara gratis selama tiga minggu guna penyelenggaraan Liga-1. Rekomendasi tersebut juga telah disetujui dan diiyakan langsung oleh Kadispora Kalteng.
“Kami segenap Askot PSSI Palangka Raya mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya, sebab dengan adanya rekomendasi tersebut rencana pelaksanaan liga bisa berjalan sebagai mana mestinya,”tambahnya.
Selain itu, program lanjutan Askot PSSI Palangka Raya dalam perubahan anggaran tahun ini adalah penyelenggaraan Liga U-17 dan U-20. Pihaknya juga juga akan menyelenggarakan Diklat Wasit Lisensi C dan B, serta Diklat Kepelatihan Lisensi B sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM sepak bola di Palangka Raya.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Palangka Raya. Turnamen ini sangat penting guna memberikan ruang untuk anak anak muda yang memiliki hobi dan kemampuan bermain sepak bola,”kata Wakil Walikota Ahmad Zaini dalam sambutannya saat itu.
Pemerintah Kota Palangka Raya akan mendukung secara penuh kegiatan-kegiatan sejenis untuk mengembangkan minat dan bakat anak muda Palangka Raya. Ia juga memiliki ambisi agar para pemain muda sepak bola Palangka Raya bisa mengasah bakat dan menembus turnamen tingkat nasional bahkan provinsi.
“Kami sudah menyediakan hadiah untuk para pemenang berupa dana pembinaan. Hal itu dilakukan guna meningkatkan motivasi para pemain muda agar lebih keras dalam berusaha dan berprestasi,” pungkas Ahmad Zaini.
Pembukaan turnamen ini juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Kalteng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalteng Johni Sonder. (*ren/nue)
