Kamis, Mei 1, 2025
26.6 C
Palangkaraya

Reza Rahadian Rayakan 20 Tahun Karier Lewat Buku Pertama Mereka Yang Pertama

MERAYAKAN 20 tahun berkarier di industri perfilman tanah air, Reza Rahadian merefleksikan diri lewat peluncuran buku pertamanya berjudul Mereka Yang Pertama. Buku tersebut berisi cerita perjalanan Reza Rahadian meniti karier dan orang-orang penting di balik kesuksesannya.

”Secara spesifik ada hal-hal personal yang nggak pernah saya ungkap di interview. Menceritakan mereka yang pertama membuka jalan saya, misalnya casting director sinetron,” kata Reza Rahadian saat konferensi pers di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (28/4/2025).

Setidaknya ada sekitar 43 nama orang-orang yang tertulis di buku Mereka Yang Pertama.Selain sang ibu, ada sutradara, produser, dan mereka yang memberikan kepercayaan untuknya.

Dalam proses penulisan, aktor berusia 38 tahun itu tidak menemukan kesulitan yang berarti. Sebab, menulis sejatinya bukan sesuatu yang asing bagi dirinya. Sudah puluhan tahun terakhir, Reza Rahadian rutin menumpahkan segala emosi yang dirasakan ke dalam tulisan.

Baca Juga :  Titiek Puspa, Legenda Musik Indonesia yang Menciptakan Lebih dari 500 Lagu

”Saya kali pertama journaling itu sejak 2004,” tutur aktor berdarah Maluku tersebut. Mereka Yang Pertama rampung hanya dalam kurun waktu 2,5 bulan. Reza Rahadian menceritakan kejadian lucu selama proses pembuatan.

Hal itu berkaitan dengan kebiasaannya menulis catatan secara manual di tengah era digital. ”Saya nggak terbiasa ngetik di laptop, jadi tulis tangan,” ungkap Reza Rahadian. Namun, tulisannya tidak terbaca dengan jelas oleh Andy F. Yahya selaku editor.

Alhasil, Reza Rahadian harus meluangkan waktu untuk menyalin catatannya ke smartphone. ”Di sela-sela syuting saya tulis,” ujar Reza Rahadian. Perilisan buku Mereka Yang Pertama merupakan rangkaian dari program Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian.

Baca Juga :  Kiky Saputri Bicara Rencana Pernikahan, Ingin Undang Jokowi dan Prabowo

Selain itu, ada pameran instalasi seni bertajuk Eudaimonia di ArtJog 2025. Juga, peluncuran film Pangku yang merupakan kolaborasi Jakarta Film Week 2025 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2025.

Serta, ditutup pementasan monolog berjudul Dua Dasarasa yang ditulis oleh Agus Noor pada Desember mendatang. (shf/norj/rdrbog/jpc)

MERAYAKAN 20 tahun berkarier di industri perfilman tanah air, Reza Rahadian merefleksikan diri lewat peluncuran buku pertamanya berjudul Mereka Yang Pertama. Buku tersebut berisi cerita perjalanan Reza Rahadian meniti karier dan orang-orang penting di balik kesuksesannya.

”Secara spesifik ada hal-hal personal yang nggak pernah saya ungkap di interview. Menceritakan mereka yang pertama membuka jalan saya, misalnya casting director sinetron,” kata Reza Rahadian saat konferensi pers di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (28/4/2025).

Setidaknya ada sekitar 43 nama orang-orang yang tertulis di buku Mereka Yang Pertama.Selain sang ibu, ada sutradara, produser, dan mereka yang memberikan kepercayaan untuknya.

Dalam proses penulisan, aktor berusia 38 tahun itu tidak menemukan kesulitan yang berarti. Sebab, menulis sejatinya bukan sesuatu yang asing bagi dirinya. Sudah puluhan tahun terakhir, Reza Rahadian rutin menumpahkan segala emosi yang dirasakan ke dalam tulisan.

Baca Juga :  Titiek Puspa, Legenda Musik Indonesia yang Menciptakan Lebih dari 500 Lagu

”Saya kali pertama journaling itu sejak 2004,” tutur aktor berdarah Maluku tersebut. Mereka Yang Pertama rampung hanya dalam kurun waktu 2,5 bulan. Reza Rahadian menceritakan kejadian lucu selama proses pembuatan.

Hal itu berkaitan dengan kebiasaannya menulis catatan secara manual di tengah era digital. ”Saya nggak terbiasa ngetik di laptop, jadi tulis tangan,” ungkap Reza Rahadian. Namun, tulisannya tidak terbaca dengan jelas oleh Andy F. Yahya selaku editor.

Alhasil, Reza Rahadian harus meluangkan waktu untuk menyalin catatannya ke smartphone. ”Di sela-sela syuting saya tulis,” ujar Reza Rahadian. Perilisan buku Mereka Yang Pertama merupakan rangkaian dari program Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian.

Baca Juga :  Kiky Saputri Bicara Rencana Pernikahan, Ingin Undang Jokowi dan Prabowo

Selain itu, ada pameran instalasi seni bertajuk Eudaimonia di ArtJog 2025. Juga, peluncuran film Pangku yang merupakan kolaborasi Jakarta Film Week 2025 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2025.

Serta, ditutup pementasan monolog berjudul Dua Dasarasa yang ditulis oleh Agus Noor pada Desember mendatang. (shf/norj/rdrbog/jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/