Senin, Juni 9, 2025
24.4 C
Palangkaraya

Lindswell Kwok Sindir Prabowo: Kasih Rolex ke Timnas, Sementara Cabor Lain….

KALTENG POS-Dunia olahraga Indonesia kembali dihebohkan oleh pernyataan pedas Lindswell Kwok, atlet wushu terbaik Indonesia. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Ratu Wushu Indonesia ini menyoroti ketidakadilan perlakuan pemerintah terhadap atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor), terutama setelah Timnas Indonesia mendapat hadiah jam tangan mewah Rolex dari Prabowo Subianto usai kemenangan 1-0 atas Tiongkok.

Dalam unggahannya, Lindswell mempertanyakan kebijakan Kemenpora yang memulangkan atlet muda dengan alasan efisiensi anggaran, sementara di sisi lain, Timnas Garuda mendapat apresiasi berupa jam tangan Rolex.

“Kemenpora memanggil atlet muda wushu, mereka rela tinggalkan sekolah demi pelatnas. Tiba-tiba dipulangkan dengan alasan efisiensi?” tulis Lindswell.
“Bukan karena iri Timnas dapat hadiah, tapi lihat siapa yang memberi? Presiden, di saat negara sedang efisiensi,” tambahnya.

Baca Juga :  Timnas U-17 Tantang Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

Lindswell juga menyoroti kesenjangan anggaran antara sepak bola dan cabor lain. Menurutnya, sepak bola mendapat anggaran Rp 200 miliar, sementara cabang lain hanya Rp 10-30 miliar.

“Pemerintah sudah adil belum dalam memfasilitasi atlet? Saat cabor lain dicuekin, sepak bola lebih diperhatikan,” tegasnya.

Bukan Debat Publik, Tapi Kritik untuk Pemerintah

KALTENG POS-Dunia olahraga Indonesia kembali dihebohkan oleh pernyataan pedas Lindswell Kwok, atlet wushu terbaik Indonesia. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Ratu Wushu Indonesia ini menyoroti ketidakadilan perlakuan pemerintah terhadap atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor), terutama setelah Timnas Indonesia mendapat hadiah jam tangan mewah Rolex dari Prabowo Subianto usai kemenangan 1-0 atas Tiongkok.

Dalam unggahannya, Lindswell mempertanyakan kebijakan Kemenpora yang memulangkan atlet muda dengan alasan efisiensi anggaran, sementara di sisi lain, Timnas Garuda mendapat apresiasi berupa jam tangan Rolex.

“Kemenpora memanggil atlet muda wushu, mereka rela tinggalkan sekolah demi pelatnas. Tiba-tiba dipulangkan dengan alasan efisiensi?” tulis Lindswell.
“Bukan karena iri Timnas dapat hadiah, tapi lihat siapa yang memberi? Presiden, di saat negara sedang efisiensi,” tambahnya.

Baca Juga :  Timnas U-17 Tantang Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

Lindswell juga menyoroti kesenjangan anggaran antara sepak bola dan cabor lain. Menurutnya, sepak bola mendapat anggaran Rp 200 miliar, sementara cabang lain hanya Rp 10-30 miliar.

“Pemerintah sudah adil belum dalam memfasilitasi atlet? Saat cabor lain dicuekin, sepak bola lebih diperhatikan,” tegasnya.

Bukan Debat Publik, Tapi Kritik untuk Pemerintah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/