Kamis, April 10, 2025
28.7 C
Palangkaraya

Pasar Datah Manuah Kembali Bergairah

PALANGKA RAYAโ€“Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) berencana memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di kawasan depan TVRI Palangka Raya ke lokasi Pasar Datah Manuah. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari penataan kawasan kota, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lokasi pasar yang sudah tersedia.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal membenarkan adanya rencana tersebut. Ia menyebut Pasar Datah Manuah dipilih karena dinilai memiliki kapasitas yang memadai untuk menampung para pedagang yang akan dipindahkan.

โ€œYa, rencananya seperti itu. Para PKL dari depan TVRI akan kami arahkan ke Pasar Datah Manuah. Insyaallah tempatnya cukup dan akan kami atur begitu PKL mulai masuk,โ€ ungkap Samsul saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Jumat (4/4).

Baca Juga :  PAW Tiga Anggota DPRD Kalteng, PDIP Berproses, Gerindra Belum Diusulkan

Samsul menjelaskan, para pedagang tetap akan dikenakan biaya ringan sebesar Rp5.000 per hari. Biaya tersebut diperuntukkan sewa listrik, kebersihan, dan retribusi lapak. Ia menegaskan, itu bukanlah pungutan sembarangan, melainkan bagian dari pengelolaan pasar yang sudah tertuang dalam peraturan.

โ€œPengunaan lapak di dalam pasar tetap dikenakan biaya Rp5.000 untuk kebutuhan listrik, kebersihan, dan retribusi. Tidak ada pungutan tambahan yang memberatkan pedagang,โ€ jelasnya.

Terkait kapan pemindahan para PKL, Samsul belum bisa memastikan waktunya. Namun, koordinasi dan persiapan teknis terus dilakukan, agar proses relokasi berjalan lancar.

โ€œMengenai waktu pindahnya, memang belum kami tentukan secara pasti. Nanti akan kami atur sedemikian rupa agar penempatan para PKL bisa tertib,โ€ katanya.

Baca Juga :  Modus Cabut Laporan, Kades Runtu Peras Warga yang Merusak Kantornya

Ia berharap ada dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, untuk membantu mempromosikan Pasar Datah Manuah, sehingga kembali bergairah (ramai) dan menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Dengan begitu, relokasi tidak hanya sekadar pemindahan lokasi, tetapi juga menjadi upaya membangkitkan lagi denyut pasar yang selama ini seperti mati suri.

โ€œKami sangat berharap ada bantuan promosi. Pasar ini harus hidup kembali, dan kehadiran para PKL bisa menjadi penggerak utama,โ€ pungkasnya.

Relokasi para PKL ini diharapkan menjadi solusi win-win, baik untuk penataan kota maupun peningkatan kesejahteraan pedagang. Pemerintah juga menegaskan komitmen untuk terus membina para pelaku UMKM agar tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. (zia/ce/ala)

PALANGKA RAYAโ€“Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) berencana memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di kawasan depan TVRI Palangka Raya ke lokasi Pasar Datah Manuah. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari penataan kawasan kota, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lokasi pasar yang sudah tersedia.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal membenarkan adanya rencana tersebut. Ia menyebut Pasar Datah Manuah dipilih karena dinilai memiliki kapasitas yang memadai untuk menampung para pedagang yang akan dipindahkan.

โ€œYa, rencananya seperti itu. Para PKL dari depan TVRI akan kami arahkan ke Pasar Datah Manuah. Insyaallah tempatnya cukup dan akan kami atur begitu PKL mulai masuk,โ€ ungkap Samsul saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Jumat (4/4).

Baca Juga :  PAW Tiga Anggota DPRD Kalteng, PDIP Berproses, Gerindra Belum Diusulkan

Samsul menjelaskan, para pedagang tetap akan dikenakan biaya ringan sebesar Rp5.000 per hari. Biaya tersebut diperuntukkan sewa listrik, kebersihan, dan retribusi lapak. Ia menegaskan, itu bukanlah pungutan sembarangan, melainkan bagian dari pengelolaan pasar yang sudah tertuang dalam peraturan.

โ€œPengunaan lapak di dalam pasar tetap dikenakan biaya Rp5.000 untuk kebutuhan listrik, kebersihan, dan retribusi. Tidak ada pungutan tambahan yang memberatkan pedagang,โ€ jelasnya.

Terkait kapan pemindahan para PKL, Samsul belum bisa memastikan waktunya. Namun, koordinasi dan persiapan teknis terus dilakukan, agar proses relokasi berjalan lancar.

โ€œMengenai waktu pindahnya, memang belum kami tentukan secara pasti. Nanti akan kami atur sedemikian rupa agar penempatan para PKL bisa tertib,โ€ katanya.

Baca Juga :  Modus Cabut Laporan, Kades Runtu Peras Warga yang Merusak Kantornya

Ia berharap ada dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, untuk membantu mempromosikan Pasar Datah Manuah, sehingga kembali bergairah (ramai) dan menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Dengan begitu, relokasi tidak hanya sekadar pemindahan lokasi, tetapi juga menjadi upaya membangkitkan lagi denyut pasar yang selama ini seperti mati suri.

โ€œKami sangat berharap ada bantuan promosi. Pasar ini harus hidup kembali, dan kehadiran para PKL bisa menjadi penggerak utama,โ€ pungkasnya.

Relokasi para PKL ini diharapkan menjadi solusi win-win, baik untuk penataan kota maupun peningkatan kesejahteraan pedagang. Pemerintah juga menegaskan komitmen untuk terus membina para pelaku UMKM agar tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. (zia/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/