Selasa, Oktober 1, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Pondok di Kampung Narkoba Dibakar

PALANGKA RAYA – Kasus pembunuhan terhadap anggota Polri di kawasan Ponton, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya terungkap. Beberapa terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kepolisian juga kembali menyisir kawasan yang dikenal dengan julukan Kampung Narkoba itu, Minggu (4/12/2022). Pondok kayu yang diduga menjadi tempat transaksi dan konsumsi sabu dirobohkan dan dibakar.

Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi bersama perwira menengah serta ratusan anggota mendatangi lokasi terbunuhnya Aipda Andre Wibisono. Empat pondok kayu di kawasan tersebut dirobohkan dan dibakar. Dari pondok tersebut polisi menemukan bekas klip atau alat isap sabu. Diduga kawasan tersebut dijadikan lokasi pesta sabu.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso yang juga turun ke lokasi, menduga pondok yang dirobohkan itu merupakan tempat transaksi sekaligus tempat menggunakan sabu.

Baca Juga :  Rahmad Hidayat, Jadi Calon Tunggal Ketum KONI Kalteng

“Dengan pembakaran ini diharapkan tidak ada lagi niat untuk membangun kembali pondok serupa, karena banyak ditemui bekas klip sabu dan alat isap, disinyalir tempat ini jadi lokasi transaksi dan konsumsi sabu,” ucap Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso, kemarin.

Kapolresta menambahkan, enam pelaku yang sebelumnya diamankan sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Sementara beberapa pelaku masih dalam pengejaran. Diduga ada satu pelaku utama di antaranya. Di kediaman pelaku utama ditemui dompet dan senjata api. Lokasinya jauh dari tempat kejadian perkara.

Terkait dugaan korban yang mendatangi tempat tersebut untuk meminta jatah sabu, kapolresta mengatakan bahwa sejauh ini masih dalam pendalaman.

“Dari keterangan saksi, sempat terjadi adu mulut, penyebabnya apa, masih dalam penyelidikan, perkembangan kasus akan kami informasikan,” tutur kapolresta.(irj/ram)

Baca Juga :  Diskon Tarif Listrik Berlanjut Hingga Juni

PALANGKA RAYA – Kasus pembunuhan terhadap anggota Polri di kawasan Ponton, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya terungkap. Beberapa terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kepolisian juga kembali menyisir kawasan yang dikenal dengan julukan Kampung Narkoba itu, Minggu (4/12/2022). Pondok kayu yang diduga menjadi tempat transaksi dan konsumsi sabu dirobohkan dan dibakar.

Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi bersama perwira menengah serta ratusan anggota mendatangi lokasi terbunuhnya Aipda Andre Wibisono. Empat pondok kayu di kawasan tersebut dirobohkan dan dibakar. Dari pondok tersebut polisi menemukan bekas klip atau alat isap sabu. Diduga kawasan tersebut dijadikan lokasi pesta sabu.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso yang juga turun ke lokasi, menduga pondok yang dirobohkan itu merupakan tempat transaksi sekaligus tempat menggunakan sabu.

Baca Juga :  Rahmad Hidayat, Jadi Calon Tunggal Ketum KONI Kalteng

“Dengan pembakaran ini diharapkan tidak ada lagi niat untuk membangun kembali pondok serupa, karena banyak ditemui bekas klip sabu dan alat isap, disinyalir tempat ini jadi lokasi transaksi dan konsumsi sabu,” ucap Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso, kemarin.

Kapolresta menambahkan, enam pelaku yang sebelumnya diamankan sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Sementara beberapa pelaku masih dalam pengejaran. Diduga ada satu pelaku utama di antaranya. Di kediaman pelaku utama ditemui dompet dan senjata api. Lokasinya jauh dari tempat kejadian perkara.

Terkait dugaan korban yang mendatangi tempat tersebut untuk meminta jatah sabu, kapolresta mengatakan bahwa sejauh ini masih dalam pendalaman.

“Dari keterangan saksi, sempat terjadi adu mulut, penyebabnya apa, masih dalam penyelidikan, perkembangan kasus akan kami informasikan,” tutur kapolresta.(irj/ram)

Baca Juga :  Diskon Tarif Listrik Berlanjut Hingga Juni

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/