BKN Palangka Raya Siapkan 400 PC untuk Tes CAT CPNS 2024
PALANGKA RAYA-Animo masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini membeludak. Itu tercermin dari antusiasme calon pelamar menyelesaikan tahapan pendaftaran seleksi berkas administrasi tempo hari. Salah satunya dengan ramainya pembelian E-meterai. Animo dipastikan makin tinggi seiring dengan adanya perpanjangan masa pendaftaran.
Berdasarkan data statistik per Kamis (5/9/2024), jumlah pelamar CPNS di wilayah Kalteng, tertinggi ada di Kabupaten Barito Utara (Batara). Dari 1.912 formasi, total pendaftar mencapai 10.583 dan yang submit berjumlah 5.248. Di posisi kedua adalah pendaftar CPNS Pemprov Kalteng. Dari 555 formasi yang dibuka, sudah 6.982 yang mendaftar dan 3.232 yang submit. Kemudian di posisi ketiga adalah Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Dari 651 formasi yang dibuka, ada 5.170 pendaftar dan 2.457 yang melakukan submit. Sedangkan sisanya berkisar 500 hingga 5.000 pendaftar.
Menyikapi tingginya animo masyarakat melamar CPNS tahun ini, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palangka Raya telah menyiapkan ratusan komputer pribadi atau personal computer (PC) yang tersebar di beberapa titik lokasi. Ratusan komputer ini nantinya digunakan untuk tes atau computer assisted test (CAT).
Kepala UPT BKN Palangka Raya Sigit Ariwibowo mengungkapkan, pihaknya sudah siap melaksanakan seleksi CPNS tahapan CAT. Pengadaan PC untuk pelaksanaan tes itu telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
“Pada prinsipnya kami sudah siap, tinggal menunggu data peserta setelah tahapan administrasi, nanti BKN Pusat akan menentukan di mana saja titik lokasi tes,” beber Sigit kepada Kalteng Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/9/2024).
Sigit menjelaskan, titik lokasi yang nanti menjadi tempat CAT akan berkurang atau bertambah menyesuaikan jumlah pendaftar. Namun BKN Palangka Raya telah menyediakan 400 PC.
“Awalnya kami estimasi di beberapa titik lokasi mandiri tes BKN itu 400 PC, dengan rentang waktu tes 25 hari,” ucapnya.
Menurut perhitungan pihaknya, dengan ketersediaan 400 PC itu, jika dilaksanakan empat kali sesi tes dalam sehari, maka peserta yang ikut tes dalam sehari bisa mencapai 1.600 orang. Jika dilaksanakan selama 25 hari, tentu peserta tes terbilang sangat banyak.
“Namun kalau jumlah pesertanya masih seperti hari ini (Rabu, red), bisa jadi jumlah PC yang disediakan berkurang, tidak harus 400 PC, bisa saja hanya 200-250 PC,” sebutnya.
Sementara di UPT BKN Palangka Raya sendiri, Sigit mengatakan, saat ini tersedia 50 PC. Jika per sesinya bisa mengakomodasi 50 peserta, maka dalam sehari bisa diikuti 200 orang dalam empat sesi.
Maka dari itu, sampai dengan Kamis (5/9/2024), pihaknya masih memperkirakan bahwa untuk sementara waktu, titik lokasi tes mandiri BKN diestimasikan membutuhkan 400 PC per sesi, dengan pelaksanaan tes per hari empat sesi, selain hari Jumat yang hanya dilaksanakan dua sesi.
“Disiapkan 400 PC untuk mengakomodasi dan menampung peserta CPNS yang banyak dari kementerian dan instansi daerah,” sebutnya.
Sedangkan terkait pendaftaran CPNS yang sejatinya tutup hari ini, Jumat (6/9/2024), Sigit menyebut ada perpanjangan pendaftaran di seluruh Indonesia, termasuk Kalteng. Sesuai dengan siaran pers yang dirilis BKN Pusat, Sigit menyebut bahwa pendaftaran CPNS diperpanjang hingga 10 September 2024.
Proses pendaftaran seleksi CPNS di portal SSCASN, yang sebelumnya dijadwalkan berakhir tanggal 6 September sesuai Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024, akan diperpanjang hingga tanggal 10 September 2024, pukul 23.59 WIB.
“Penyesuaian jadwal pendaftaran ini bertujuan untuk mengakomodasi para pelamar yang belum berhasil menyelesaikan tahapan pendaftaran melalui portal,” ujarnya.
Kendala teknis seperti pembelian dan pemanfaatan materai elektronik atau E-meterai yang mengalami gangguan sehingga menghambat proses penyelesaian pendaftaran lewat portal, menjadi alasan utama penyesuaian jadwal dilakukan.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyebut, kendala pembelian E-meterai oleh masyarakat di seluruh platform Peruri tidak dapat dibebankan kepada para calon pelamar, sehingga panselnas mengambil kebijakan dengan memberi tambahan waktu pendaftaran selama empat hari, dari sebelumnya batas waktu pendaftaran berakhir pada tanggal 6 September pukul 23.59 WIB, diubah menjadi 10 September 2024 pukul 23.59 WIB.
“Selain itu, optimalisasi pengisian formasi CPNS juga menjadi pertimbangan dilakukannya penyesuaian jadwal pendaftaran, di mana tahun ini tersedia alokasi 250.407 formasi bagi 69 Instansi pusat dan 478 instansi daerah,” ujarnya dalam siaran pers yang sama.
Pemerintah lewat panselnas, ujar Suharmen, ingin memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk dapat berkompetisi pada rekrutmen CPNS tahun ini. Terhitung hingga 5 September 2024 pukul 08.00 WIB, jumlah pendaftar CPNS telah mencapai 2.922.336 orang, di mana jumlah yang submit/resume atau mengakhiri pendaftaran mencapai 1.011.148 pelamar.
Untuk kelancaran proses pendaftaran, pihaknya mengimbau agar pendaftaran tidak dilakukan pada hari-hari terakhir. Kecenderungan pelamar yang mendaftar dengan sistem kebut semalam, ujarnya, dapat menghambat para pelamar menyelesaikan proses pendaftaran.
“Diharapkan perpanjangan waktu pendaftaran ini dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang berminat mendaftar CPNS,” tandasnya. (dan/ce/ala)