Paguyuban Wong Ngapak Kalteng Ajak Sukseskan Pemilu 2024

148

PALANGKA RAYA-Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, ketegangan politik dan risiko perpecehan harus diwaspadai dan dihindarkan. Paguyuban Wong Ngapak Kalteng menyadari ancaman tersebut. Karena itu pihaknya menegaskan komitmen untuk menjaga keberlangsungan pesta demokrasi yang damai dan aman dengan menghindari penyebaran beritah bohong atau hoaks, politisasi agama, serta isu-isu SARA yang bisa merusak kerukunan dan ketenteraman masyarakat.

“Kami dari Paguyuban Wong Ngapak ingin mengajak masyarakat, khususnya yang tergabung dalam paguyuban untuk menyukseskan pemilu 2024 dan menjadikannya sebagai pesta demokrasi yang berlangsung dalam suasana harmonis,” ujar Ketua Paguyuban Wong Ngapak Kalteng, Suhu Suyatno, Jumat (8/12/2023).

Suyatno menyoroti dampak negatif pemilu sebelumnya, di mana pertengkaran antarwarga, bahkan keluarga meningkat akibat dukungan yang berlebihan dan terpengaruh penyebaran isu-isu dan hoaks. Ia menilai bahwa polarisasi yang terjadi merugikan bangsa dan saatnya untuk mengakhiri perpecahan tersebut.

Baca Juga :  Semua Pihak Harus Mendukung Pemilu Damai 2024

“Kita memilih pemimpin itu untuk kemajuan Indonesia. Maka sudahi saja perpecahan yang membuat kita tidak bisa maju. Cukup dulu saja, tidak untuk kali ini,” tegasnya.

Paguyuban Wong Ngapak Kalteng mendorong elemen masyarakat lebih kritis terhadap tiap informasi yang diterima, serta menolak terlibat dalam politik uang yang dapat merusak integritas demokrasi. “Kami mengajak semua pihak untuk fokus pada program dan visi pemimpin yang akan dipilih, bukan terjebak dalam permainan isu-isu yang dapat memecah belah,” tambah Suyatno.

Dalam upaya menciptakan pemilu yang damai, Paguyuban Wong Ngapak Kalteng juga berkomitmen untuk melakukan pendekatan edukasi, menggelar forum dialog, dan sosialisasi anti-hoaks untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Semua upaya ini diarahkan untuk menciptakan pemilu yang bermartabat, adil, dan mencerminkan suara rakyat tanpa adanya intervensi negatif. (ram/ce)

Baca Juga :  Pemilu 2024 Harus Berjalan dengan Baik dan Damai