Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Endus Pemudik, Pos Perbatasan Turunkan Anjing Pelacak

KUALA KAPUAS-Tidak ingin kecolongan dengan masuknya pemudik maupun barang ilegal dari luar Kalteng, pos penyekat diperbatasan Kalteng-Kalsel Km 12,5 Anjir Serapat Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas, menyiapkan tambahan personil, yaitu ajing pelacak (K9).

“Mulai Senin (10/5) kita turunkan K9 (anjing pelacak, red) di pos perbatasan. Ini untuk membantu perkuat dalam rangka penyekatan arus mudik,” ungkap Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, Senin (10/5).

Kapolsek menerangkan, K9 membantu dengan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan tertutup, seperti box dan truk, untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang ke wilayah Kalteng umumnya, dan khususnya Kapuas.

“Antisipasi dengan memanfaatkan momentum mendekati Idulfitri 1442 Hijriyah,” tegasnya.

Baca Juga :  BKD Wujudkan Pelayanan Transparan dan Bebas KKN

Iptu Eko mengakui, adanya anjing pelacak mampu mendeteksi barang terlarang misal narkotika dan juga antisipasi pemudik yang nekad dengan menaiki kendaraan bukan penumpang, agar tidak kecolongan. “Kita periksa detail semua yang melintas,” tutupnya. (alh/bud)

KUALA KAPUAS-Tidak ingin kecolongan dengan masuknya pemudik maupun barang ilegal dari luar Kalteng, pos penyekat diperbatasan Kalteng-Kalsel Km 12,5 Anjir Serapat Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas, menyiapkan tambahan personil, yaitu ajing pelacak (K9).

“Mulai Senin (10/5) kita turunkan K9 (anjing pelacak, red) di pos perbatasan. Ini untuk membantu perkuat dalam rangka penyekatan arus mudik,” ungkap Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, Senin (10/5).

Kapolsek menerangkan, K9 membantu dengan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan tertutup, seperti box dan truk, untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang ke wilayah Kalteng umumnya, dan khususnya Kapuas.

“Antisipasi dengan memanfaatkan momentum mendekati Idulfitri 1442 Hijriyah,” tegasnya.

Baca Juga :  BKD Wujudkan Pelayanan Transparan dan Bebas KKN

Iptu Eko mengakui, adanya anjing pelacak mampu mendeteksi barang terlarang misal narkotika dan juga antisipasi pemudik yang nekad dengan menaiki kendaraan bukan penumpang, agar tidak kecolongan. “Kita periksa detail semua yang melintas,” tutupnya. (alh/bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/