Minggu, Mei 19, 2024
33 C
Palangkaraya

SMPN 1 Palangka Raya Gelar Pesantren Ramadan

PALANGKA RAYA-SMPN 1 Palangka Raya melaksanakan pesantren Ramadan, baik secara virtual dan tatap muka yang diikuti pelajar kelas VII dan VIII, Kamis (6/5). Mengusung tema ‘Muslim Milenial Berintelektual Potensial’ Kepala SMPN 1 Palangka Raya Erdiningsih berharap agar pelajarnya menjadi generasi yang cerdas dan tangguh di masa sekarang dan akan datang.

“Alhamdulillah, kita tetap bisa melaksanakan pesantren Ramadan walaupun hanya satu hari dan anak-anak semangat mengikutinya,” kata Erdiningsih.

Meskipun dilaksanakan dalam satu hari, Erdiningsih menyebut pesantren Ramadan menjadi kegiatan rutin setiap tahun pada saat bulan puasa. Walaupun dilakukan secara daring, tapi wajib diikuti para siswa.

“Kalau untuk siswa yang hadir tatap muka kita batasi hanya 16 orang. Itupun harus mendapat persetujuan dari orangtua terlebih dahulu. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga :  Jaga Lingkungan, Kurangi Volume Sampah

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di SMPN 1 Palangka Raya memiliki program Dompet Jumat Berkah yang merupakan kumpulan sedekah dari guru-guru beragama Islam.

“Jadi setiap bulan kita akan memberikan sedekah itu baik ke panti asuhan atau ke anak-anak yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu terdapat juga program kegiatan nonmuslim yang dibimbing oleh guru agama masing-masing. Misalnya seperti guru dan pelajar beragama kristen, di sana terdapat program berbagi.

“Jadi, guru dan pelajar beragama nasrani mengunjungi panti asuhan untuk melakukan pelayanan kasih. Baik itu memberikan uang dan sembako  hasil kumpulan guru dan siswa,” ungkapnya.(hms/uni)

PALANGKA RAYA-SMPN 1 Palangka Raya melaksanakan pesantren Ramadan, baik secara virtual dan tatap muka yang diikuti pelajar kelas VII dan VIII, Kamis (6/5). Mengusung tema ‘Muslim Milenial Berintelektual Potensial’ Kepala SMPN 1 Palangka Raya Erdiningsih berharap agar pelajarnya menjadi generasi yang cerdas dan tangguh di masa sekarang dan akan datang.

“Alhamdulillah, kita tetap bisa melaksanakan pesantren Ramadan walaupun hanya satu hari dan anak-anak semangat mengikutinya,” kata Erdiningsih.

Meskipun dilaksanakan dalam satu hari, Erdiningsih menyebut pesantren Ramadan menjadi kegiatan rutin setiap tahun pada saat bulan puasa. Walaupun dilakukan secara daring, tapi wajib diikuti para siswa.

“Kalau untuk siswa yang hadir tatap muka kita batasi hanya 16 orang. Itupun harus mendapat persetujuan dari orangtua terlebih dahulu. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga :  Jaga Lingkungan, Kurangi Volume Sampah

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di SMPN 1 Palangka Raya memiliki program Dompet Jumat Berkah yang merupakan kumpulan sedekah dari guru-guru beragama Islam.

“Jadi setiap bulan kita akan memberikan sedekah itu baik ke panti asuhan atau ke anak-anak yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu terdapat juga program kegiatan nonmuslim yang dibimbing oleh guru agama masing-masing. Misalnya seperti guru dan pelajar beragama kristen, di sana terdapat program berbagi.

“Jadi, guru dan pelajar beragama nasrani mengunjungi panti asuhan untuk melakukan pelayanan kasih. Baik itu memberikan uang dan sembako  hasil kumpulan guru dan siswa,” ungkapnya.(hms/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/