Dua siswa sekolah menengah atas (SMA) terpilih mewakili Provinsi Kalteng untuk bergabung dalam pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Istana Negara. Keduanya bakal menjadi saksi sejarah upacara peringatan kemerdekaan perdana di ibu kota negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus 2024 mendatang.
AKHMAD DHANI, Palangka Raya
RIYADH Al Hamdani dari MAN Sukamara dan Alysia Noren Ramadhani dari SMAN 2 Palangka Raya terpilih sebagai anggota paskibraka nasional utusan Kalteng. Pemprov Kalteng telah melakukan pelepasan terhadap dua anggota paskibraka nasional tersebut di Ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Kamis pagi (11/7/2024). Pelepasan itu dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin yang mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng HM Katma F Dirun, saat seremoni pelepasan itu melaporkan, kedua anggota paskibraka utusan Kalteng itu akan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan tingkat pusat tahun 2024 di Jakarta dan IKN.
“Dalam pemanggilan kegiatan pemusatan pendidikan dan pelatihan paskibraka tingkat pusat tahun 2024 ini, anggota paskibraka diharapkan telah berada di lokasi kegiatan pada tanggal 12 Juli 2024, dan akan kembali ke daerah masing-masing pada tanggal 23 Agustus 2024,” bebernya.
Dalam pemusatan latihan tersebut, para anggota paskibraka akan dibentuk menjadi insan-insan penerus perjuangan bangsa, calon pemimpin bangsa yang memiliki karakteristik serta menjiwai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
“Kegiatan itu juga bertujuan menanamkan dan menumbuhkan patriotisme dan nasionalisme, serta menciptakan agen perubahan dalam melestarikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Katma menyebut, pusdiklat paskibraka tingkat pusat/nasional tahun 2024 akan dilaksanakan 12 Juli-23 Agustus 2024 di Jakarta dan IKN. Kedua utusan asal Kalteng akan berangkat pada Jumat (12/7/2024).
“Adapun pembiayaan pusdiklat paskibraka tingkat pusat tahun 2024 ditanggung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Lembaga itu menanggung biaya transportasi keberangkatan maupun kepulangan anggota paskibraka dari dan ke provinsi masing-masing,” jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota paskibraka utusan Kalteng yang juga hadir di ruangan itu bersama orang tua dan guru pendamping. Sekda Kalteng menyebut, keduanya merupakan putra-putri terbaik bangsa, yang telah melalui proses seleksi yang ketat dan pembinaan selama seleksi tingkat kabupaten dan provinsi.
“Mereka telah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan semangat yang tinggi dalam belajar dan berlatih demi tugas dan tanggung jawab sebagai anggota paskibraka. Yang lolos seleksi tentunya merupakan putra dan putri terbaik yang direkrut secara berjenjang dari 13 kabupaten dan 1 kota, melalui sistem dan mekanisme seleksi yang ketat,” jelasnya saat memberikan sekapur sirih pelepasan.
Nuryakin menjelaskan, seleksi paskibraka di tingkat kabupaten/kota akan sangat menentukan keberhasilan kegiatan paskibraka di tingkat provinsi dan pusat. Proses seleksi paskibraka ini, ujarnya, dilaksanakan secara objektif dan transparan, didasarkan pada integritas, kualitas, kapasitas, dan kapabilitas personal calon anggota paskibraka.
“Anggota paskibraka memiliki tugas dan tanggung jawab yang mulia, mereka mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 di IKN untuk pertama kali,” ujarnya.
Anggota paskibraka juga menjadi teladan bagi generasi muda dalam hal patriotisme, nasionalisme, dan disiplin. Mereka juga mengemban tugas untuk menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Nuryakin berpesan kepada kedua utusan Kalteng itu untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh rasa cinta terhadap Tanah Air dan dedikasi yang tinggi, jadilah teladan bagi generasi muda dalam hal patriotisme, nasionalisme, dan disiplin, jaga kesehatan dan stamina agar tetap prima dalam menjalankan tugas, jaga selalu nama baik Kalteng dan harumkan nama Bumi Tambun Bungai di kancah nasional,” pungkasnya.
Pada momen itu, Sekda Kalteng H Nuryakin juga menyerahkan uang pembinaan kepada keduanya. Masing-masing mendapat Rp5.000.000.
Salah satu utusan Kalteng, Riyadh Al Hamdani, mengaku bangga bisa terpilih menjadi anggota paskibraka nasional tahun ini. Kebanggaan itu dirasakan karena ia akan menjadi saksi sejarah berkibarnya bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di IKN Nusantara, ibu kota baru Negara Republik Indonesia (RI).
“Tentunya saya bangga karena bisa mengibarkan bendera di ibu kota baru, semoga selama latihan hingga hari-H nanti saya bisa tampil maksimal,” ungkap siswa kelas XI MAN Sukamara itu kepada wartawan.
Terpilih sebagai anggota paskibraka nasional, Riyadh berharap ketika pemilihan posisi barisan nanti, ia bisa masuk dalam pasukan delapan. Pasukan delapan merupakan pasukan inti yang bertugas untuk membawa, mengibarkan, dan menurunkan bendera pusaka.
“Semoga saja bisa menjadi anggota formasi delapan, pengibar bendera,” ucap Riyadh dengan penuh semangat. (*/ce/ala)