Jumat, Mei 17, 2024
24.7 C
Palangkaraya

Harus Bijak Bermedia Sosial

PALANGKA RAYA-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi menjadi narasumber pada kegaiatan orientasi cara cerdas menggunakan media sosial yang digelar oleh PWI Kalteng, di Hotel Neo Palma, Palangka Raya, Selasa (14/9). Pada kegiatan itu,  Agus menyampaikan materi tentang literasi digital cerdas bermedia sosial.

Diungkapkannya, literasi merupakan kemampuan dalam mengolah data  dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Sedangkan literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengomunikasikan konten atau informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

“Di era digital saat ini teknologi mengubah cara orang menerima informasi dan informasi lebih sering diterima melalui media sosial,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng dan Forkopimda Ikut Puncak Hakordia Tahun 2022

Dijelaskannya, media sosial merupakan sebuah media daring yang digunakan para penggunanya agar dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

“Pengaruh media sosial dalam masyarakat dapat mengubah cara berkomunikasi dalam masyarakat dan memiliki dampak positif dan negatif,” jelasnya.

Dikatakan Agus, menyikapi media sosial secara bijak, pihaknya mengajak untuk menjaga etika. Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti bebas pula dalam beretika.

“Saya mengimbau agar dalam menggunakan media sosia dapat menjaga etika, sopan santun dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita serta menghindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur sara,” harapnya. Ditambahkannya, menyikapi penggunaan media sosial, agar selalu waspada dan jangan langsung percaya, tidak perlu detail mencantumkan informasi serta jangan asal posting konten. (abw/ens)

Baca Juga :  Buruh Aset Bangsa

PALANGKA RAYA-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah Agus Siswadi menjadi narasumber pada kegaiatan orientasi cara cerdas menggunakan media sosial yang digelar oleh PWI Kalteng, di Hotel Neo Palma, Palangka Raya, Selasa (14/9). Pada kegiatan itu,  Agus menyampaikan materi tentang literasi digital cerdas bermedia sosial.

Diungkapkannya, literasi merupakan kemampuan dalam mengolah data  dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Sedangkan literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengomunikasikan konten atau informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

“Di era digital saat ini teknologi mengubah cara orang menerima informasi dan informasi lebih sering diterima melalui media sosial,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng dan Forkopimda Ikut Puncak Hakordia Tahun 2022

Dijelaskannya, media sosial merupakan sebuah media daring yang digunakan para penggunanya agar dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

“Pengaruh media sosial dalam masyarakat dapat mengubah cara berkomunikasi dalam masyarakat dan memiliki dampak positif dan negatif,” jelasnya.

Dikatakan Agus, menyikapi media sosial secara bijak, pihaknya mengajak untuk menjaga etika. Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti bebas pula dalam beretika.

“Saya mengimbau agar dalam menggunakan media sosia dapat menjaga etika, sopan santun dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita serta menghindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur sara,” harapnya. Ditambahkannya, menyikapi penggunaan media sosial, agar selalu waspada dan jangan langsung percaya, tidak perlu detail mencantumkan informasi serta jangan asal posting konten. (abw/ens)

Baca Juga :  Buruh Aset Bangsa

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/