Sabtu, Mei 4, 2024
25.5 C
Palangkaraya

Sopir Pikap Tak Selamat Usai Tabrak Truk di Jalan Trans Kalimantan

PULANG PISAU – Tak sampai selang 1 x 24 jam, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya-Banjarmasin. Sebelumnya pada Selasa (23/4/2024) kecelakaan maut yang melibatkan sedan Ford Laser DA 1060 TJ dengan mobil Daihatsu Minibus B 1914 NRT merenggut satu nyawa warga Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir.

Kecalakaan maut kembali terjadi pada Rabu (24/4/2024) pagi. Kali ini kecelakaan lalu lintas darat itu melibatkan Mobil Pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI yang dikemudikan H dengan Truck Hino Tracktor Head B 9446 UEK yang dikemudikan saudara F.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah

Baca Juga :  Mantan Atlet Karate Jadi Pionir Kedai Kopi di Tulungagung, Pecahkan Rekor Dunia, Langganan Juara Lomba

Kasihumas Polres Pulang Pisau AKP Daspin mengungkapkan, kronologi kejadian berawal saat Mobil pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI melaju dari arah Palangka Raya menuju Pulang Pisau. Pada saat di TKP mobil pikap tersebut keluar badan jalan dikarenakan permukaan jalan yang bergelombang.

Setelah itu, pengemudi mobil pikap kembali membanting setir ke kanan. Dikarenakan terlalu lebar melambung ke kanan, sehingga masuk ke jalur Truck Hino Tracktor Head B 9446 UEK yang datang dari arah berlawanan.

“Sehingga terjadi benturan. Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi mobil pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI yaitu saudara H meninggal dunia (MD) dan kedua kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut mengalami kerugian materil,” kata Daspin, Rabu (24/4/2024) petang.

Baca Juga :  Ini Pesan Kapolres Barsel kepada Para Bhayangkari

Daspin menambahkan, saat kejadian cuaca dalam keadaan gerimis. Sedangkan kondisi jalan lurus, beraspal, bergelombang dan marka jalan garis lurus putus-putus. Arus lalu lintas ramai lancar. “Faktor penyebab kecelakaan, pengemudi mobil pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI melaju dengan kecepatan tinggi pada saat melintasi jalan bergelombang,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU – Tak sampai selang 1 x 24 jam, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya-Banjarmasin. Sebelumnya pada Selasa (23/4/2024) kecelakaan maut yang melibatkan sedan Ford Laser DA 1060 TJ dengan mobil Daihatsu Minibus B 1914 NRT merenggut satu nyawa warga Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir.

Kecalakaan maut kembali terjadi pada Rabu (24/4/2024) pagi. Kali ini kecelakaan lalu lintas darat itu melibatkan Mobil Pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI yang dikemudikan H dengan Truck Hino Tracktor Head B 9446 UEK yang dikemudikan saudara F.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah

Baca Juga :  Mantan Atlet Karate Jadi Pionir Kedai Kopi di Tulungagung, Pecahkan Rekor Dunia, Langganan Juara Lomba

Kasihumas Polres Pulang Pisau AKP Daspin mengungkapkan, kronologi kejadian berawal saat Mobil pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI melaju dari arah Palangka Raya menuju Pulang Pisau. Pada saat di TKP mobil pikap tersebut keluar badan jalan dikarenakan permukaan jalan yang bergelombang.

Setelah itu, pengemudi mobil pikap kembali membanting setir ke kanan. Dikarenakan terlalu lebar melambung ke kanan, sehingga masuk ke jalur Truck Hino Tracktor Head B 9446 UEK yang datang dari arah berlawanan.

“Sehingga terjadi benturan. Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi mobil pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI yaitu saudara H meninggal dunia (MD) dan kedua kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut mengalami kerugian materil,” kata Daspin, Rabu (24/4/2024) petang.

Baca Juga :  Ini Pesan Kapolres Barsel kepada Para Bhayangkari

Daspin menambahkan, saat kejadian cuaca dalam keadaan gerimis. Sedangkan kondisi jalan lurus, beraspal, bergelombang dan marka jalan garis lurus putus-putus. Arus lalu lintas ramai lancar. “Faktor penyebab kecelakaan, pengemudi mobil pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI melaju dengan kecepatan tinggi pada saat melintasi jalan bergelombang,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/