Kamis, September 19, 2024
37.9 C
Palangkaraya

Pertama Kali Dilaksanakan di Indonesia, Diikuti Peserta dari 33 Negara

Ketika Kalteng Dipilih sebagai Tuan Rumah Event Sepeda Internasional

Beberapa waktu lalu Nusa Tenggara Barat (NTB) tekah sukses menggelar MotoGP di Sirkuit Mandalika. Kini Jakarta sedang menggarap Formula E. Kalteng pun tak mau kalah. Bumi Tambun Bungai terpilih menjadi tuan rumah event sepeda bertaraf internasional.

EMANUEL LIU LONGA, Palangka Raya

DUA hari terakhir, tim Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022, pengurus Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), komite eksekutif KOI, serta pengurus olahraga tingkat pusat sedang berada di Kalteng. Kemarin sore (17/5), mereka juga terlihat berada di panggung pembukaan Festival Isen Mulang (FBIM) 2022 di Bundaran Besar, Palangka Raya.

Usut punya usut, kehadiran mereka adalah untuk mengecek persiapan Provinsi Kalteng menggelar event sepeda gunung atau Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022. Kalteng diberi kepercayaan menjadi penyelenggara event kejuaraan dunia ini. Bahkan ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Juga sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang ditunjuk untuk menggelar seri ke-8 dari 11 seri yang akan dilaksanakan di seluruh dunia. Perhelatan terakhir event ini akan dilaksanakan di Belgia.

Baca Juga :  Cegah Persebaran Varian Baru Covid-19, Cukup Perketat Prokes

“Peserta yang akan mengikuti event ini dari 33 negara, event ini disiarkan langsung melalui broadcasting di 123 negara,” ucap Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran kepada media di Istana Isen Mulang, Selasa (17/5).

Gubernur berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalteng untuk menggelar event bertaraf internasional tersebut. Sekaligus memeriahkan peringatan hari jadi ke-65 Provinsi Kalteng tahun ini. Rencananya event ini akan dilaksanakan pada 28 Agustus mendatang.

“Sebagai tuan rumah tentu berharap event ini dapat terselenggara dengan baik, sehingga bisa membuktikan bahwa Kalteng mampu seperti provinsi lain untuk menggelar event dunia. Ini harus disambut dengan semangat isen mulang,” tuturnya

Dalam rangka menyambut event ini, diperlukan persiapan yang matang melalui pembenahan sektor pariwisata, sumber daya alam, kuliner, dan lainnya.

“Ide perlombaan nanti merupakan lomba yang dilakukan di kota dengan nama City Mountain Bike, tujuannya agar acara terselenggara dengan lancar dan keramaian bisa diperlihatkan. Jika diselenggarakan di sini (Palangka Raya, red), maka seluruh mata dunia akan melihat Palangka Raya dan Kalteng. Ini seperti sport tourism,” tambah gubernur.

Gubernur menyebut bahwa dirinyalah yang mengusulkan agar event ini diselenggarakan di Kota Palangka Raya. Setelah dilantik sebagai Ketua Umum ISSI Kalteng, Sugianto menginginkan adanya event internasional yang digelar di Kalteng. Ada dua tempat yang menjadi pilihan, yakni di dalam kota dan di Gor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya.

Baca Juga :  Mencoreng Nama Kampus, Oknum Mahasiswa Terancam Disanksi

CEO CMB Mr Kristof Broyneel menambahkan, merupakan kali pertama event ini dilaksanakan di Indonesia. Sebuah event bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh PB ISSI, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng. Ini adalah event bertaraf internasional. Jika MotoGP digelar di Lombok, Formula E di Jakarta, maka di Palangka Raya ada perhelatan MTB.

“Semua harus memberi dukungan. Bahkan jika memungkinkan, Presiden Joko Widodo akan hadir di Kota Cantik untuk menyaksikan langsung event ini,” ucapnya, didampingi Sekjen PB ISSI Pusat Parama Nugroho, Exco KOI Jadi Rajaguguk, dan Indra Kabid Perlombaan PB ISSI.

Pihaknya juga telah melakukan pengecekan calon lokasi trek event international balap sepeda MTB ini. Karena itu, sangat diharapkan dukungan dari semua pihak serta masyarakat Kalteng, agar nantinya event ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses. (*/ce/ala/ko)

Ketika Kalteng Dipilih sebagai Tuan Rumah Event Sepeda Internasional

Beberapa waktu lalu Nusa Tenggara Barat (NTB) tekah sukses menggelar MotoGP di Sirkuit Mandalika. Kini Jakarta sedang menggarap Formula E. Kalteng pun tak mau kalah. Bumi Tambun Bungai terpilih menjadi tuan rumah event sepeda bertaraf internasional.

EMANUEL LIU LONGA, Palangka Raya

DUA hari terakhir, tim Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022, pengurus Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), komite eksekutif KOI, serta pengurus olahraga tingkat pusat sedang berada di Kalteng. Kemarin sore (17/5), mereka juga terlihat berada di panggung pembukaan Festival Isen Mulang (FBIM) 2022 di Bundaran Besar, Palangka Raya.

Usut punya usut, kehadiran mereka adalah untuk mengecek persiapan Provinsi Kalteng menggelar event sepeda gunung atau Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2022. Kalteng diberi kepercayaan menjadi penyelenggara event kejuaraan dunia ini. Bahkan ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Juga sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang ditunjuk untuk menggelar seri ke-8 dari 11 seri yang akan dilaksanakan di seluruh dunia. Perhelatan terakhir event ini akan dilaksanakan di Belgia.

Baca Juga :  Cegah Persebaran Varian Baru Covid-19, Cukup Perketat Prokes

“Peserta yang akan mengikuti event ini dari 33 negara, event ini disiarkan langsung melalui broadcasting di 123 negara,” ucap Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran kepada media di Istana Isen Mulang, Selasa (17/5).

Gubernur berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalteng untuk menggelar event bertaraf internasional tersebut. Sekaligus memeriahkan peringatan hari jadi ke-65 Provinsi Kalteng tahun ini. Rencananya event ini akan dilaksanakan pada 28 Agustus mendatang.

“Sebagai tuan rumah tentu berharap event ini dapat terselenggara dengan baik, sehingga bisa membuktikan bahwa Kalteng mampu seperti provinsi lain untuk menggelar event dunia. Ini harus disambut dengan semangat isen mulang,” tuturnya

Dalam rangka menyambut event ini, diperlukan persiapan yang matang melalui pembenahan sektor pariwisata, sumber daya alam, kuliner, dan lainnya.

“Ide perlombaan nanti merupakan lomba yang dilakukan di kota dengan nama City Mountain Bike, tujuannya agar acara terselenggara dengan lancar dan keramaian bisa diperlihatkan. Jika diselenggarakan di sini (Palangka Raya, red), maka seluruh mata dunia akan melihat Palangka Raya dan Kalteng. Ini seperti sport tourism,” tambah gubernur.

Gubernur menyebut bahwa dirinyalah yang mengusulkan agar event ini diselenggarakan di Kota Palangka Raya. Setelah dilantik sebagai Ketua Umum ISSI Kalteng, Sugianto menginginkan adanya event internasional yang digelar di Kalteng. Ada dua tempat yang menjadi pilihan, yakni di dalam kota dan di Gor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya.

Baca Juga :  Mencoreng Nama Kampus, Oknum Mahasiswa Terancam Disanksi

CEO CMB Mr Kristof Broyneel menambahkan, merupakan kali pertama event ini dilaksanakan di Indonesia. Sebuah event bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh PB ISSI, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng. Ini adalah event bertaraf internasional. Jika MotoGP digelar di Lombok, Formula E di Jakarta, maka di Palangka Raya ada perhelatan MTB.

“Semua harus memberi dukungan. Bahkan jika memungkinkan, Presiden Joko Widodo akan hadir di Kota Cantik untuk menyaksikan langsung event ini,” ucapnya, didampingi Sekjen PB ISSI Pusat Parama Nugroho, Exco KOI Jadi Rajaguguk, dan Indra Kabid Perlombaan PB ISSI.

Pihaknya juga telah melakukan pengecekan calon lokasi trek event international balap sepeda MTB ini. Karena itu, sangat diharapkan dukungan dari semua pihak serta masyarakat Kalteng, agar nantinya event ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses. (*/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/