Jumat, April 26, 2024
25.3 C
Palangkaraya

Cegah Persebaran Varian Baru Covid-19, Cukup Perketat Prokes

PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul mengatakan, virus varian baru ditemukan di Palangka Raya sejumlah dua kasus dan di Gunung Mas (Gumas) satu kasus.

“Saat ini semua sudah sembuh. Sepertinya rilis kemenkes sudah lama beredar di medsos. Pencegahannya tidak sulit, cukup perketat penerapan protokol kesehatan,” ucap Suyuti kepada Kalteng Pos, Minggu (16/5).

Sebelumnya Suyuti juga menegaskan bahwa varian virus corona (SARS COV-2) B 1617 (kasus di India) merupakan varian baru virus corona yang mengalami mutasi ganda.

Menurutnya, varian ini lebih cepat menular dibandingkan varian lain. Meski gejala yang timbul ringan, tetapi pemburukan kondisi pasien bisa berlangsung sangat cepat.

Baca Juga :  Warga Diminta Waspada

“Tidak ada bukti sampai saat ini virus ini resisten sama vaksin yang ada. Dari tiga sampel pasien yang dinyatakan positif di Kalteng, ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri atau keluar daerah,” tegasnya.

PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul mengatakan, virus varian baru ditemukan di Palangka Raya sejumlah dua kasus dan di Gunung Mas (Gumas) satu kasus.

“Saat ini semua sudah sembuh. Sepertinya rilis kemenkes sudah lama beredar di medsos. Pencegahannya tidak sulit, cukup perketat penerapan protokol kesehatan,” ucap Suyuti kepada Kalteng Pos, Minggu (16/5).

Sebelumnya Suyuti juga menegaskan bahwa varian virus corona (SARS COV-2) B 1617 (kasus di India) merupakan varian baru virus corona yang mengalami mutasi ganda.

Menurutnya, varian ini lebih cepat menular dibandingkan varian lain. Meski gejala yang timbul ringan, tetapi pemburukan kondisi pasien bisa berlangsung sangat cepat.

Baca Juga :  Warga Diminta Waspada

“Tidak ada bukti sampai saat ini virus ini resisten sama vaksin yang ada. Dari tiga sampel pasien yang dinyatakan positif di Kalteng, ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri atau keluar daerah,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/