PALANGKA RAYA-Ratusan personel dari Polda Kalteng, Korem 102/Pjg, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel gelar pasukan, sarana, dan prasarana di Mako Ditsamapta, Selasa (18/1). Apel ini digelar dalam rangka kesiapan menghadapi bencana alam seperti banjir maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Apel dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto. Kapolda menekankan kepada para personel untuk tetap siaga dan sigap menghadapi potensi bencana selama tahun ini. Empat fokus utama masih menjadi prioritas. Yakni menangani pandemi Covid-19, menanggulangi karhutla, menyukseskan program food estate, dan menindak kejahatan lingkungan.
Dalam momen itu, jenderal bintang dua itu juga mengecek kesiapan sarana dan prasarana milik Ditsamapta, Satbrimob, Ditbinmas, dan Ditreskrimsus, terutama peralatan yang biasa diturunkan saat mengatasi bencana banjir maupun karhutla.
“Kita harus bisa belajar dari pengalaman. Kesiapan sarpras dan kesigapan personel harus selalu diasah dan ditingkatkan kemampuannya,” katanya kepada awak media.
Nanang menekankan, peralatan yang sudah tersedia mesti dijaga dan dirawat. Para personel pun diminta untuk terus mengasah kemampuan, tidak mudah terlena, dan disiplin dalam bekerja.
“Kami akan mencoba untuk simulasi penanganan bencana. Harapannya, personel siap jika kemungkinan terburuk terjadi,” tutupnya. (ram/ce)
PALANGKA RAYA-Ratusan personel dari Polda Kalteng, Korem 102/Pjg, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel gelar pasukan, sarana, dan prasarana di Mako Ditsamapta, Selasa (18/1). Apel ini digelar dalam rangka kesiapan menghadapi bencana alam seperti banjir maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Apel dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto. Kapolda menekankan kepada para personel untuk tetap siaga dan sigap menghadapi potensi bencana selama tahun ini. Empat fokus utama masih menjadi prioritas. Yakni menangani pandemi Covid-19, menanggulangi karhutla, menyukseskan program food estate, dan menindak kejahatan lingkungan.
Dalam momen itu, jenderal bintang dua itu juga mengecek kesiapan sarana dan prasarana milik Ditsamapta, Satbrimob, Ditbinmas, dan Ditreskrimsus, terutama peralatan yang biasa diturunkan saat mengatasi bencana banjir maupun karhutla.
“Kita harus bisa belajar dari pengalaman. Kesiapan sarpras dan kesigapan personel harus selalu diasah dan ditingkatkan kemampuannya,” katanya kepada awak media.
Nanang menekankan, peralatan yang sudah tersedia mesti dijaga dan dirawat. Para personel pun diminta untuk terus mengasah kemampuan, tidak mudah terlena, dan disiplin dalam bekerja.
“Kami akan mencoba untuk simulasi penanganan bencana. Harapannya, personel siap jika kemungkinan terburuk terjadi,” tutupnya. (ram/ce)
