Rabu, Juni 25, 2025
24.7 C
Palangkaraya

Anak Durhaka! Ibu Kandung di Lamandau Dihujani 30 Tusukan

NANGA BULIK – Seorang perempuan ditemukan tewas tak bernyawa dengan luka tusukan di sekujur tubuh. Pelakunya tak lain adalah anak kandungnya.

Peristiwa ini terjadi di kebun sawit Desa Bukit Jaya Km 18, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalteng.

Korban diketahui berinisial RD (48), yang kesehariannya berdagang sebagai penjual pentol.

Korban pertama kali ditemukan oleh anak kedua korban tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan di sekujur tubuh. Ada setidaknya 30 mata luka.

Inilah Kronologi dan Motif Anak Habisi Ibu Kandung di Lamandau

Jasad ditemukan di tengah kebun sawit sekitar 100 meter dari rumah korban pada Jumat (20/6/2025) pagi.

Kasus ini berhasil diungkap Polres Lamandau, dengan mengamakan satu orang tersangka, yang tidak lain adalah anak korban berinisial SA alias AJ (30) merupakan anak pertama korban.

Baca Juga :  Tetap Jaga Prokes di Tempat Umum

Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, menyampaikan, Tersangka SA di lingkungan desa memang dikenal sering mabuk dan membuat onar. Ia juga merupakan seorang residivis kasus curanmor di Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Motifnya karena tersangka sakit hati. Merasa tidak dianggap atau diabaikan ibunya, sehingga dia nekat merencanakan pembunuhan ibunya sendiri,” kata Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono, dalam keterangan persnya, Rabu (25/6/2025). (lan/ram)

NANGA BULIK – Seorang perempuan ditemukan tewas tak bernyawa dengan luka tusukan di sekujur tubuh. Pelakunya tak lain adalah anak kandungnya.

Peristiwa ini terjadi di kebun sawit Desa Bukit Jaya Km 18, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalteng.

Korban diketahui berinisial RD (48), yang kesehariannya berdagang sebagai penjual pentol.

Korban pertama kali ditemukan oleh anak kedua korban tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan di sekujur tubuh. Ada setidaknya 30 mata luka.

Inilah Kronologi dan Motif Anak Habisi Ibu Kandung di Lamandau

Jasad ditemukan di tengah kebun sawit sekitar 100 meter dari rumah korban pada Jumat (20/6/2025) pagi.

Kasus ini berhasil diungkap Polres Lamandau, dengan mengamakan satu orang tersangka, yang tidak lain adalah anak korban berinisial SA alias AJ (30) merupakan anak pertama korban.

Baca Juga :  Tetap Jaga Prokes di Tempat Umum

Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, menyampaikan, Tersangka SA di lingkungan desa memang dikenal sering mabuk dan membuat onar. Ia juga merupakan seorang residivis kasus curanmor di Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Motifnya karena tersangka sakit hati. Merasa tidak dianggap atau diabaikan ibunya, sehingga dia nekat merencanakan pembunuhan ibunya sendiri,” kata Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono, dalam keterangan persnya, Rabu (25/6/2025). (lan/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/