PALANGKA RAYA– Pemprov Kalteng di bawah komando Gubernur H Sugianto Sabran bergerak cepat menangani bencana banjir yang makin sering melanda Bumi Tambun Bungai. Ribuan paket sembako langsung didistribusikan kepada warga terdampak banjir musiman ini. Pelepasan truk pengangkut bantuan sembako dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis siang (24/11/2022).
Turut hadir Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo, Sekda Kalteng H Nuryakin, dan kepala perangkat daerah. Hadir pula perwakilan dari organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan yang selanjutnya akan berperan dalam penyaluran kepada warga terdampak banjir. Bantuan tersebut merupakan bagian upaya penanganan banjir kedua dalam tahun ini yang melanda beberapa kabupaten/kota di Kalteng. Tercatat ada 4.000 lebih paket sembako yang akan dibagikan ke kabupaten/kota yang dilanda banjir.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, distribusi bantuan itu akan diteruskan ke wilayah sepanjang aliran Sungai Barito, yang meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur.
“Sehingga seluruh keluarga yang terdampak banjir dan juga yang berada di wilayah rawan banjir mendapatkan bantuan paket sembako ini,” ucap gubernur.
Dikatakan gubernur, penyaluran bantuan sembako merupakan upaya penanganan sementara dalam mengatasi bencana banjir di kabupaten/kota. Ada beberapa yang berstatus tanggap darurat banjir. Jika nanti seluruh kabupaten/kota telah dilakukan penanganan dan tidak lagi berstatus tanggap darurat, tutur gubernur, pihaknya akan kembali mengundang seluruh instansi yang terlibat untuk evaluasi.
Pembagian sembako kepada masyarakat ini merupakan gerak cepat pemerintah menanggapi bencana yang melanda masyarakat. Namun ini hanyalah upaya penanganan sementara. Gubernur memastikan bahwa pemerintah tetap berupaya mencari solusi untuk mencegah terjadinya lagi bencana banjir ke depannya.
“Banjir ini bukan sekali dua kali, tapi berkali-kali, karena itulah butuh penanganan serius. Bukan sekadar bagaimana penanganan bencana saat ini, tapi lebih pada penanganan jangka panjang dengan mengkaji dan mengevaluasi seluruh kebijakan, serta menelaah sebab musabab banjir,” jelas gubernur.