Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Kasus Narkoba Meningkat, Tren Pelanggaran Lalu Lintas Menurun

“Dari 23 kasus di tahun 2020 menjadi 41 kasus  di tahun 2021,” ujar jenderal bintang dua ini lagi sambil menambahkan bahwa terkait kasus kejahatan cybercrime  di tahun 2021 ini , pihak polda berhasil melakukan penyelesaian perkara sebanyak 29 kasus.

Kapolda menyebutkan kasus kejahatan dunia Maya yang marak dilaporkan masyarakat dan sering  terjadi di Kalteng sendiri  mencakup  kasus ujaran kebencian, hoaks. Salah satu upaya Polda  kalteng untuk mengurangi kasus kejahatan cybercrime ini diantaranya dengan melakukan pembinaan kepada para netizen dan masyarakat  Kalteng secara virtual atau melalui media medsos.

“Arif bijaksana lah dalam penggunaan medsos jadikan lah medsos ini sebagai sarana kontak yang bisa membangun dan membuat suasana lebih sejuk dan sering ilmu pengetahuan yang positif dan mendidik bagi masyarakat,” kata kapolda lagi.

Kapolda sempat menyinggung terkait kejadian penangkapan terduga pelaku  terorisme. Kapolda mengatakan bahwa ketiga pelaku terduga teroris ini ditangkap oleh gabungan anggota Densus 88  Mabes Polri bersama anggota kepolisian dari  polda Kalteng.

Baca Juga :   Meski Hanya Lima Menit, Hujan Guyur Palangka Raya Buat Adem

Dengan adanya penangkapan ini, Kapolda mengingatkan kepada masyarakat Kalteng untuk senantiasa tetap waspada dan mengamankan wilayah dari ancaman  bahaya aksi terorisme itu. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan melakukan deteksi dini di sekitar lingkungan tempat tinggal warga.

“Saya harap masyarakat bisa lebih mewaspadai terhadap lingkungan disekitar manakala ada orang orang yang tidak dikenal dan berprilaku aneh tolong segera dilaporkan informasi nya kepada aparat kepolisian terdekat supaya bisa kita deteksi dan dicegah,” ucapnya.

Diakhir keterangan persnya, Kapolda juga menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil didapat oleh anggota jajaran selama tahun 2021 ini. Diantara berbagai prestasi yang berhasil di raih dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah di  tahun 2021  disebut nya antara lain Penghargaan dari Lemkapi  terkait inovasi dalam pelayanan publik  terbaik, predikat terbaik IKPA untuk tahun 2020  dan penghargaan dari Menko Polhukam kepada Irwasda Polda Kalteng terkait prakarsa Pembuatan Aplikasi Saber Pungli UPP.

Baca Juga :  Penataan Bukan Pengurangan

“Selain itu ada lima satuan kerja Satker di jajaran Polda Kalteng   yang mendapat predikat WBK dan satu polres mendapatkan predikat WBBm dari Kemenpan RI,” ujar Kapolda dengan nada bangga atas prestasi jajaran nya tersebut.

Kapolda juga mengatakan bahwa di tahun 2021 ini dua anggota polda Kalteng mendapatkan pin emas dari kapolri atas prestasi mendapatkan medali emas di PON Papua.

Kapolda berjanji dan memastikan pihak polda akan memberikan reward ataupun juga  punishment kepada setiap prestasi maupun tindakan pelanggaran yang di perbuat oleh  anggota polda Kalteng sendiri.

“Dari 23 kasus di tahun 2020 menjadi 41 kasus  di tahun 2021,” ujar jenderal bintang dua ini lagi sambil menambahkan bahwa terkait kasus kejahatan cybercrime  di tahun 2021 ini , pihak polda berhasil melakukan penyelesaian perkara sebanyak 29 kasus.

Kapolda menyebutkan kasus kejahatan dunia Maya yang marak dilaporkan masyarakat dan sering  terjadi di Kalteng sendiri  mencakup  kasus ujaran kebencian, hoaks. Salah satu upaya Polda  kalteng untuk mengurangi kasus kejahatan cybercrime ini diantaranya dengan melakukan pembinaan kepada para netizen dan masyarakat  Kalteng secara virtual atau melalui media medsos.

“Arif bijaksana lah dalam penggunaan medsos jadikan lah medsos ini sebagai sarana kontak yang bisa membangun dan membuat suasana lebih sejuk dan sering ilmu pengetahuan yang positif dan mendidik bagi masyarakat,” kata kapolda lagi.

Kapolda sempat menyinggung terkait kejadian penangkapan terduga pelaku  terorisme. Kapolda mengatakan bahwa ketiga pelaku terduga teroris ini ditangkap oleh gabungan anggota Densus 88  Mabes Polri bersama anggota kepolisian dari  polda Kalteng.

Baca Juga :   Meski Hanya Lima Menit, Hujan Guyur Palangka Raya Buat Adem

Dengan adanya penangkapan ini, Kapolda mengingatkan kepada masyarakat Kalteng untuk senantiasa tetap waspada dan mengamankan wilayah dari ancaman  bahaya aksi terorisme itu. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan melakukan deteksi dini di sekitar lingkungan tempat tinggal warga.

“Saya harap masyarakat bisa lebih mewaspadai terhadap lingkungan disekitar manakala ada orang orang yang tidak dikenal dan berprilaku aneh tolong segera dilaporkan informasi nya kepada aparat kepolisian terdekat supaya bisa kita deteksi dan dicegah,” ucapnya.

Diakhir keterangan persnya, Kapolda juga menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil didapat oleh anggota jajaran selama tahun 2021 ini. Diantara berbagai prestasi yang berhasil di raih dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah di  tahun 2021  disebut nya antara lain Penghargaan dari Lemkapi  terkait inovasi dalam pelayanan publik  terbaik, predikat terbaik IKPA untuk tahun 2020  dan penghargaan dari Menko Polhukam kepada Irwasda Polda Kalteng terkait prakarsa Pembuatan Aplikasi Saber Pungli UPP.

Baca Juga :  Penataan Bukan Pengurangan

“Selain itu ada lima satuan kerja Satker di jajaran Polda Kalteng   yang mendapat predikat WBK dan satu polres mendapatkan predikat WBBm dari Kemenpan RI,” ujar Kapolda dengan nada bangga atas prestasi jajaran nya tersebut.

Kapolda juga mengatakan bahwa di tahun 2021 ini dua anggota polda Kalteng mendapatkan pin emas dari kapolri atas prestasi mendapatkan medali emas di PON Papua.

Kapolda berjanji dan memastikan pihak polda akan memberikan reward ataupun juga  punishment kepada setiap prestasi maupun tindakan pelanggaran yang di perbuat oleh  anggota polda Kalteng sendiri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/