PALANGKA RAYA-Tak lama lagi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin akan melepas masa lajangnya. Wali kota yang pada 28 Agustus lalu genap berusia 36 tahun berencana menikahi gadis asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kedua belah pihak telah menetapkan Desember 2021 menjadi bulan yang tepat untuk melangsungkan pernikahan.
Kepastian Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bakal segera melepas masa lajangnya dibenarkan oleh H Abdul Razak selaku ayahanda dari Fairid Naparin. Hal ini sekaligus menjawab soal foto yang beredar beberapa hari terakhir yang memperlihatkan keluarga Fairid Naparin bersama sosok perempuan berhijab.
H Abdul Razak membenarkan perihal foto tersebut. Menurutnya foto itu diambil saat pertemuan di Banjarmasin pada Sabtu malam (4/9). Namun, politikus senior Golkar ini menyebut momentum pertemuan tersebut lebih daripada lamaran resmi. Sosok perempuan dalam foto tersebut bernama lengkap Avina Triani Alvira.
“Kalau lamaran kan bisa diterima atau ditolak, kalau ini lebih dari lamaran,” ucap Razak kepada wartawan, kemarin (6/9).
Dalam silaturahmi tersebut, kedua belah pihak (keluarga Fairid dan keluarga Avina) membahas rencana pernikahan beserta jadwal akad sampai pernikahan. Hal ini dikarenakan Fairid dan Avina sudah saling kenal satu sama lain kurang lebih dalam kurun waktu setahun terakhir. Hubungan keduanya yang cukup intens diketahui Razak sekitar tiga bulan terakhir.
“Keduanya sudah sering ketemu dan sebelum berangkat silaturahmi ke Banjarmasin saya yakinkan dahulu hati Fairid, apakah yakin dan udah klop, ternyata alhamdulilah Fairid sudah yakin dan klop,” tuturnya.
Calon istri Fairid ini, jelas Razak, merupakan cucu dari mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H M Said atau putri dari Hj Dewi Damayanti Said yang pernah tinggal di Zurich, Swiss pada 2018 lalu untuk menempuh studi internasional di International Management Institute (IMI) Switzerland.
“Alhamdulilah sudah selesai menempuh pendidikannya di luar negeri dan pernah mengemban studi di Universitas Trisakti Jakarta tepatnya Fakultas Perhotelan,” bebernya.
Ayah Avina bernama Ahmadi Noor Supit yang merupakan mantan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Tribuana Mas Jakarta. Asalnya dari Provinsi Kalsel.
Hubungan antara keluarga Fairid dengan keluarga Avina atau keluarga H M Said ini ternyata sudah terjalin sejak lama. “Saya kenal kakek dan ibunya Avina sudah cukup lama, bisa dibilang puluhan tahun,” tuturnya.
Berawal dari kedekatan hubungan antar keluarga tersebutlah, ungkap Abdul Razak, Fairid akhirnya mengenal Avina. Awalnya berteman. Sering berkomunikasi. Kemudian hubungan makin intens. Keduanya pun menyatakan sudah cocok satu sama lain.
“Ini bukan unsur perjodohan loh, tapi saat kami mintai keterangan dari keduanya, memang mereka sudah klop dan cocok, sehingga pada Sabtu malam lalu pembicaraan serius itu diadakan,” terang Razak.
Razak menceritakan, keluarga HM Said dahulunya merupakan tetangga dari kakeknya Fairid, saat keluarga Said masih tinggal di Jalan Cempaka. “Jadi memang dari dulu udah hubungan baik antara kakek Fairid dengan kakek Avina,” ungkap Razak.
Sambungnya, dirinya dan H Ahmadi Noor Supit juga merupakan teman bermain golf, yang tahu-tahunya segera akan menjadi besan. Dan kunjungan silaturahmi pada Sabtu malam lalu itu untuk menyamakan persepsi kedua belah pihak.
“Kami selaku orang tua mendukung hubungan keduanya agar lebih berkomitmen ke hubungan lebih lanjut dan itu merupakan kesepakatan mereka berdua,” ujarnya.
Hubungan Fairid dan Avina begitu intens. Bahkan Fairid pernah mengenalkan rumah jabatan (rujab) yang ditempatinya saat ini. Juga pernah mengajak Avina berkeliling Kota Palangka Raya.
Menurut Razak, keduanya sudah ada kecocokan.
Semoga tak ada rintangan sehingga keduanya bisa segera menyatu sebagai sepasang kekasih halal. Acara pertunangan, tukar cincin, akad nikah, dan pernikahan adat rencananya diadakan di Banjarmasin sekitar pertengahan sampai akhir Desember nanti. Resepsinya bakal digelar di Kota Palangka Raya pada awal atau pertengahan Januari 2022.
“Kalau ditanya kenapa tidak ada lamaran, karena keduanya sudah saling mengenal, baik kedua calon maupun keluarga, sudah klop atau menemukan kecocokan, sehingga saat silaturahmi langsung membahas tentang rencana acara,” tegas Razak.
Razak berharap masyarakat Kota Palangka Raya bisa turut mendokan agar kasus Covid-19 di Kota ini segera melandai sehingga memperlancar persiapan resepsi pernikahan Fairid dan Avina. “Saat ini kasus mulai melandai dan terkendali, saya harap kasus di Palangka Raya bisa lebih melandai lagi,” tutupnya. (ahm/ce/ala)