PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya masa bakti 2021 – 2026, Kamis (7/10).
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus PMI Kota Palangka Raya tahun 2021 – 2026. Semoga bisa mengemban amanah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” ucapnya kepada awak media kemarin.
Dalam sambutannya Fairid menyampaikan, kepada pengurus yang baru saja dilantik agar bisa memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari anggota maupun relawan PMI Kota Palangka Raya. Tentunya bisa diwujudkan melalui pelatihan – pelatihan yang diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dari seluruh anggota PMI kota, sehingga bisa lebih baik lagi dalam melakukan tugas sehari – hari.
Dimana peran PMI ini cukup sentral dalam membantu masyarakat Kota Cantik yang membutuhkan transfusi darah. Karena stok darah sendiri biasanya berada di PMI, yang memudahkan masyarakat untuk memperoleh darah.
Fairid berharap, sebagai salah satu organisasi yang menangani masalah aksi kemanusiaan, kedepannyabisa lebih baik lagi, lebih profesional lagi. Karena aksi kemanusiaan adalah hal yang sangat mulia.
“Sesuai dengan amanat Undang – Undang nomor satu tahun 2018, pemerintah daerah harus bersinergi dengan pihak PMI, maka kami sebisa mungkin akan mensupportaksi kemanusiaan dari PMI kota,” ucapnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya masa bakti 2021 – 2026, Kamis (7/10).
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus PMI Kota Palangka Raya tahun 2021 – 2026. Semoga bisa mengemban amanah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” ucapnya kepada awak media kemarin.
Dalam sambutannya Fairid menyampaikan, kepada pengurus yang baru saja dilantik agar bisa memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari anggota maupun relawan PMI Kota Palangka Raya. Tentunya bisa diwujudkan melalui pelatihan – pelatihan yang diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dari seluruh anggota PMI kota, sehingga bisa lebih baik lagi dalam melakukan tugas sehari – hari.
Dimana peran PMI ini cukup sentral dalam membantu masyarakat Kota Cantik yang membutuhkan transfusi darah. Karena stok darah sendiri biasanya berada di PMI, yang memudahkan masyarakat untuk memperoleh darah.
Fairid berharap, sebagai salah satu organisasi yang menangani masalah aksi kemanusiaan, kedepannyabisa lebih baik lagi, lebih profesional lagi. Karena aksi kemanusiaan adalah hal yang sangat mulia.
“Sesuai dengan amanat Undang – Undang nomor satu tahun 2018, pemerintah daerah harus bersinergi dengan pihak PMI, maka kami sebisa mungkin akan mensupportaksi kemanusiaan dari PMI kota,” ucapnya. (ahm/ans)
