Untuk Mencegah Penularan Covid-19 Setelah Berlaku PTM
BUNTOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melaksanakan sterilisasi ke sekolah-sekolah di daerah itu yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19 di satuan pendidikan.
“Sterilisasi itu dengan melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan dalam setiap minggunya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Selatan, Alip Suraya, Kamis (13/1).
Menurut dia, pengawalan terhadap proses PTM di sekolah dengan melaksanakan sterilisasi tersebut, sesuai dengan instruksi Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri kepada pihaknya beberapa waktu lalu.
“Pengawalan itu sesuai instruksi bupati, sehingga kita membuat nota kesepakatan bersama dengan pihak sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM,” ucapnya.
Dikatakannya, hal itu dilakukan agar terciptanya situasi kondusif, sehingga proses belajar mengajar di sekolah bisa tenang dan para orangtua tidak khawatir lagi anak-anak mereka dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
“Penyemprotan cairan disinfektan ini dilaksanakan untuk memberikan ketenangan bagi murid maupun wali murid dengan dilaksanakannya sistem pembelajaran sistem tatap muka,” tambahnya.
Di samping menyemprot disinfektan, menurut Alip Suraya, pihaknya juga membagikan masker kepada anak didik yang ketinggalan atau lupa memakai masker.
Tak hanya itu, lanjut dia, BPBD Barito Selatan tetap secara rutin juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada fasilitas umum yang ada di daerah ini. “Fasilitas umum yang disemprotkan cairan disinfektan itu seperti di pasar, kantor, terminal, dan termasuk warung,” tambah Alip.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah setempat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang telah dianjurkan pemerintah.
“Terus disiplin memakai masker, sering mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Itu semua dalam upaya mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan Covid-19 itu,” tegasnya. (gor/nto/ens/ko)