PALANGKA RAYA – Ada-ada saja kelakuan pemuda berinisial BK (25). Disinyalir karena patah hati lantaran putus hubungan percintaan, warga Jalan Sisingamangaraja Gang Sankris, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, berniat mengakhiri hidupnya dengan meloncat terjun ke sungai dari Jembatan Kahayan pada Senin (17/1) sekitar pukul 23.00 WIB.
Mendapatkan laporan ada seorang yang berniat ingin bunuh diri, petugas piket SPKT Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut dan tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) seketika langsung bergegas mendatangi TKP. Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) 1 Polresta Palangka Raya, Ipda M Agus Setiawan membenarkan kejadian tersebut.
“Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami lakukan upaya mendatangi lokasi dengan membujuk pelaku,” ucapnya, Selasa (18/1).
Berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwa pelaku diduga baru saja putus cinta dengan pacarnya. Kemungkinan besar karena tidak terima, dan berniat untuk mengakhiri hidupnya. “Karena diputus cinta itu, lalu korban mencoba untuk bunuh diri dengan cara duduk di pinggir Jembatan Kahayan. Beruntung korban bisa diselamatkan dengan dibujuk ibu dan pacarnya. Kini dia (pelaku,red) sudah pulang,” ungkapnya. (yud/hen/kpg/uni)
PALANGKA RAYA – Ada-ada saja kelakuan pemuda berinisial BK (25). Disinyalir karena patah hati lantaran putus hubungan percintaan, warga Jalan Sisingamangaraja Gang Sankris, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, berniat mengakhiri hidupnya dengan meloncat terjun ke sungai dari Jembatan Kahayan pada Senin (17/1) sekitar pukul 23.00 WIB.
Mendapatkan laporan ada seorang yang berniat ingin bunuh diri, petugas piket SPKT Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut dan tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) seketika langsung bergegas mendatangi TKP. Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) 1 Polresta Palangka Raya, Ipda M Agus Setiawan membenarkan kejadian tersebut.
“Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami lakukan upaya mendatangi lokasi dengan membujuk pelaku,” ucapnya, Selasa (18/1).
Berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwa pelaku diduga baru saja putus cinta dengan pacarnya. Kemungkinan besar karena tidak terima, dan berniat untuk mengakhiri hidupnya. “Karena diputus cinta itu, lalu korban mencoba untuk bunuh diri dengan cara duduk di pinggir Jembatan Kahayan. Beruntung korban bisa diselamatkan dengan dibujuk ibu dan pacarnya. Kini dia (pelaku,red) sudah pulang,” ungkapnya. (yud/hen/kpg/uni)
