PALANGKA RAYA-Sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya sedang tinggi. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota tengah merawat 165 pasien dan 86 warga yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Sejauh ini, belum ada pasien yang meninggal ketika isoman.
RSUD Kota menerapkan standar medis sebelum memutuskan warga yang terpapar Covid-19 dirawat di RSUD Kota, rumah sakit perluasan, atau menjalani isolasi mandiri di rumah.
Berdasarkan pandangan medis atau hasil screening yang dilakukan, pasien yang dianjurkan untuk isoman adalah pasien yang bergejala ringan, tidak bergejala, dan berdasarkan hasil uji sampel darah dan rontgen tidak menunjukkan tanda pneumonia.
“Jadi untuk menetapkan seorang pasien dianjurkan isoman atau tidak adalah melalui hasil screening yang lengkap, mulai pengambilan sampel darah sampai rontgen dada,” terang Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Palangka Raya dr Hendra Panguntaun kepada Kalteng Pos, kemarin (18/7).
Sejauh ini, kata dr Hendra, RSUD Kota merawat sebanyak 165 pasien, dengan rician 48 pasien dirawat di RSUD Kota, 117 orang dirawat di rumah sakit perluasan (RSP) Hotel Batu Suli, dan 86 orang menjalani isoman. Untuk pemantauan dan tracing pasien isoman, kata dr Hendra, dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya melalui unit pelaksana teknis (UPT) puskesmas terdekat dari rumah pasien.
Kemudian, lanjut dr Hendra, persentase angka kesembuhan masyarakat yang melaksanakan isoman, sejauh ini ada di angka 95 persen, sementara 5 persen harus mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD Kota.
“Itu dikarenakan pasien mengalami penambahan gejala seperti demam, mual, tidak nafsu makan, badan lemas, kalau ada gejala itu, pasien isoman akan dirawat di sini (RSUD Kota, red),” terangnya.
Selama ini, kata dr Hendra, belum ada kasus pasien isoman yang meninggal dunia.
“Puji Tuhan sejauh ini tidak ada pasien isoman yang meninggal selama menjalani masa isolasi di RSUD Kota Palangka Raya maupun RSP Hotel Batu Suli, dan kami harap jangan sampai terjadi,” tutupnya.
Sementara itu, tingginya angka kasus persebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya membuat 4 kelurahan yakni Kelurahan Menteng, Bukit Tunggal, Palangka, dan Panarung masuk zona merah. Kemudian ada 3 kelurahan zona oranye, 10 kuning, dan 13 kelurahan sudah dalam kondisi baik-baik saja alias berstatus zona hijau.