Namun karena bersebelahan dengan asrama mahasiswa Mimika, maka posko di Jalan Taruna Bhakti Perumnas I Waena sempat tidak ditempati, karena pertimbangan keamanan. Sebab, lokasi itu dianggap rawan terjadi tindak kriminal. Namun, saya bersama rekan wartawan dari Kalteng memberanikan diri untuk menempati posko tersebut. Ternyata situasi sangat aman di hari pertama. Menyusullah para tenaga kesehatan dan anggota kontingen lainnya.”Selama menempati tempat ini, tidak pernah merasakan adanya gangguan apapun.
Mereka (warga lokal, red) sangat ramah saat disapa. Memang ada beberapa yang terlihat sering mengonsumsi minuman keras di emperan toko, tetapi tidak sampai mengganggu kami,” kata salah satu rekan wartawan dari Kalteng. Dari sisi pengamanan, pintu dan jendela rumah yang ditempati di Posko Waena dilengkapi kunci lapis dua. Tampaknya pemilik rumah sudah mengantisipasi pengamanan untuk anggota rumah jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Keramahan warga lokal sebagai tuan rumah pernah saa alami sendiri. Kala itu ban motor saya bocor di Stadion Mandala Jayapura. Saya pun berusaha mencari bengkel tambal ban. Saat itu hari mulai malam. Beruntung warga setempat sangat responsif.
Membantu saya dengan menunjukkan arah menuju bengkel.”Kenapa kaka motornya? Sini saya tunjukan tempat tambal ban terdekat, semoga masih buka di sana,” ucap warga lokal itu kepada saya, sembari berjalan menuju bengkel tambal ban yang tak jauh dari Mal Jayapura.
Keringat terus bercucuran, karena harus menuntun motor hampir sepanjang 8 km lebih. Namun, keramahan masyarakat lokal yang saya alami saat itu benar-benar menjauhkan rasa kekhawatiran selama ini. Setelah ban motor diperbaiki, malam itu saya langsung melanjutkan perjalanan kembali ke Posko Waena.Minggu pertama berada di Jayapura, pemandangan dan keindahan alam Kota Jayapura begitu memesona. Jalan kota yang berada di perbukitan dan lembah, memperlihatkan kemajuan pembangunan infrastruktur yang bikin kagum. Seperti Stadion Lukas Enembe dan fasilitas lainnya yang sangat megah dan berstandar internasional.Belum lagi bandara dan jalan yang terus dibenahi sebelum pelaksanaan PON XX Papua.
Semua itu menjadi kebanggaan masyarakat Papua. Begitu besar perhatian Presiden Joko Widodo dan pemerintah daerah yang sangat peduli dengan pembangunan infrastruktur Papua agar setara dengan daerah lainnya.
Namun karena bersebelahan dengan asrama mahasiswa Mimika, maka posko di Jalan Taruna Bhakti Perumnas I Waena sempat tidak ditempati, karena pertimbangan keamanan. Sebab, lokasi itu dianggap rawan terjadi tindak kriminal. Namun, saya bersama rekan wartawan dari Kalteng memberanikan diri untuk menempati posko tersebut. Ternyata situasi sangat aman di hari pertama. Menyusullah para tenaga kesehatan dan anggota kontingen lainnya.”Selama menempati tempat ini, tidak pernah merasakan adanya gangguan apapun.
Mereka (warga lokal, red) sangat ramah saat disapa. Memang ada beberapa yang terlihat sering mengonsumsi minuman keras di emperan toko, tetapi tidak sampai mengganggu kami,” kata salah satu rekan wartawan dari Kalteng. Dari sisi pengamanan, pintu dan jendela rumah yang ditempati di Posko Waena dilengkapi kunci lapis dua. Tampaknya pemilik rumah sudah mengantisipasi pengamanan untuk anggota rumah jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Keramahan warga lokal sebagai tuan rumah pernah saa alami sendiri. Kala itu ban motor saya bocor di Stadion Mandala Jayapura. Saya pun berusaha mencari bengkel tambal ban. Saat itu hari mulai malam. Beruntung warga setempat sangat responsif.
Membantu saya dengan menunjukkan arah menuju bengkel.”Kenapa kaka motornya? Sini saya tunjukan tempat tambal ban terdekat, semoga masih buka di sana,” ucap warga lokal itu kepada saya, sembari berjalan menuju bengkel tambal ban yang tak jauh dari Mal Jayapura.
Keringat terus bercucuran, karena harus menuntun motor hampir sepanjang 8 km lebih. Namun, keramahan masyarakat lokal yang saya alami saat itu benar-benar menjauhkan rasa kekhawatiran selama ini. Setelah ban motor diperbaiki, malam itu saya langsung melanjutkan perjalanan kembali ke Posko Waena.Minggu pertama berada di Jayapura, pemandangan dan keindahan alam Kota Jayapura begitu memesona. Jalan kota yang berada di perbukitan dan lembah, memperlihatkan kemajuan pembangunan infrastruktur yang bikin kagum. Seperti Stadion Lukas Enembe dan fasilitas lainnya yang sangat megah dan berstandar internasional.Belum lagi bandara dan jalan yang terus dibenahi sebelum pelaksanaan PON XX Papua.
Semua itu menjadi kebanggaan masyarakat Papua. Begitu besar perhatian Presiden Joko Widodo dan pemerintah daerah yang sangat peduli dengan pembangunan infrastruktur Papua agar setara dengan daerah lainnya.