PALANGKA RAYA-Pemerintah provinsi (pemprov) Kalteng berencana melakukan renovasi Bundaran Besar Kota Palangka Raya. Tak hanya itu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng juga akan melakukan penataan Istana Isen Mulang. Hal itu disampaikan oleh Kepala DPUPR Kalteng H Shalahuddin.
Disampaikan H Shalahuddin bahwa penataan tersebut tidak akan menghilangkan atau merubah kondisi awal. Tetapi hanya menambah interior dan tambahan lainnya. Jika merupakan bagian dari cagar budaya, maka tidak akan merubah kondisi awal. Tetapi menambah interior, sehingga kelihatan bagus.
“Tetapi kita liat nanti karena saat ini masih dalam tahap perencanaan pembangunan. Intinya kalau cagar budaya maka kita tidak akan merubahnya. Tetapi mempercantik dan meningkatkan sisi kualitas,” ungkap H Shalahuddin kepada Kalteng Pos, Kamis (24/6).
Ditambahkannya bahwa realisasi pembangunan tersebut belum terlaksana karena Gubernur H Sugianto Sabran benar-benar fokus memperhatikan skala prioritas. Terutama penanganan pandemi viris corona (Covid-19) yang tengah melanda saat ini.
“Kemarin kita sudah ajukan anggarannya. Tetapi beliau (Gubernur) lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk dapat digunakan oleh masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa kalau ada yang lebih prioritas maka itu yang kita kerjakan,” ungkapnya.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran juga memastikan pembangunan infrastruktur di seluruh daerah akan mendapat perhatian. Dalam hal pembangunan infrastruktur sangat penting untuk kemajuan suatu daerah. Sebab dengan infrastruktur yang memadai maka akan berpengaruh pada perputaran ekonomi.
Pemerintah provinsi dibawa komando gubernur juga terus berkomitmen untuk memperhatikan infrastruktur di semua daerah. Kendati tidak mudah, namun semuanya akan dilakukan secara bertahap. Apalagi saat ini anggaran banyak difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19. (nue/ala)