Selasa, Mei 6, 2025
29.4 C
Palangkaraya

Api Bakar Lahan Gambut di Sekitar Kawasan Permukiman di Kotim

SAMPIT – Kebakaran lahan terjadi di sekitar kawasan permukiman Graha Pramuka Tahap 3, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (6/5). Api membakar semak belukar di atas lahan gambut seluas hampir setengah hektare, memicu respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Begitu kami menerima laporan, tim langsung dikerahkan. Meskipun saat itu cuaca mendung dan sumber air sulit dijangkau, kami tetap lakukan upaya maksimal agar api tidak menyebar ke area lain,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam.

Pemadaman dimulai pukul 09.57 WIB dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 10.40 WIB. Sebanyak sepuluh personel dikerahkan, lengkap dengan dua unit tangki air, enam roll selang, satu nozel, dan tiga unit handy talky.

Baca Juga :  Hore... Tunjangan Insentif Guru Madrasah Non-PNS Sudah Cair

Multazam menyampaikan bahwa titik api berada cukup dekat dengan kawasan permukiman, sehingga penanganan cepat menjadi prioritas utama.

“Kami bersyukur api bisa dikendalikan sebelum menjalar lebih jauh. Ini bentuk kesiapsiagaan kami dalam menghadapi ancaman karhutla, terutama di wilayah rawan,” ujarnya.

Ia juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat kebakaran sekecil apapun bisa berdampak luas.(*)

SAMPIT – Kebakaran lahan terjadi di sekitar kawasan permukiman Graha Pramuka Tahap 3, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (6/5). Api membakar semak belukar di atas lahan gambut seluas hampir setengah hektare, memicu respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Begitu kami menerima laporan, tim langsung dikerahkan. Meskipun saat itu cuaca mendung dan sumber air sulit dijangkau, kami tetap lakukan upaya maksimal agar api tidak menyebar ke area lain,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam.

Pemadaman dimulai pukul 09.57 WIB dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 10.40 WIB. Sebanyak sepuluh personel dikerahkan, lengkap dengan dua unit tangki air, enam roll selang, satu nozel, dan tiga unit handy talky.

Baca Juga :  Hore... Tunjangan Insentif Guru Madrasah Non-PNS Sudah Cair

Multazam menyampaikan bahwa titik api berada cukup dekat dengan kawasan permukiman, sehingga penanganan cepat menjadi prioritas utama.

“Kami bersyukur api bisa dikendalikan sebelum menjalar lebih jauh. Ini bentuk kesiapsiagaan kami dalam menghadapi ancaman karhutla, terutama di wilayah rawan,” ujarnya.

Ia juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat kebakaran sekecil apapun bisa berdampak luas.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/