Site icon KaltengPos

Pemda Barsel Ikut Lestarikan Rumah Adat sebagai Simbol Persatuan

BUNTOK-Sekretaris Daerah Barsel, Eddy Purwanto menyatakan, pemerintah daerah melakukan aksi nyata melestarikan rumah adat, sebagai simbol persatuan dan identitas serta kebanggaan masyarakat Dayak di daerah ini.

“Dengan selesainya pembangunan ini, kita memiliki ruang yang dapat digunakan sebagai pusat kegiatan adat, musyawarah, serta pelestarian budaya Dayak,” kata Eddy Purwanto, kemarin.

Dia mengatakan, keberadaan rumah adat dayak ini, diharapkan menjadi simbol pelestarian budaya Dayak serta sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.

“Kita ingin agar generasi muda tidak hanya mengenal budaya dari cerita, tetapi juga dapat merasakannya secara langsung melalui kegiatan-kegiatan adat yang akan diselenggarakan di rumah adat ini,” ucapnya.

Sekda mengajak, kepada seluruh masyarakat di daerah ini, agar memanfaatkan rumah adat yang telah dibangun ini dengan sebaik-baiknya.

“Jadikan tempat ini sebagai pusat kebudayaan yang hidup, tempat di mana nilai-nilai gotong royong, persaudaraan dan keberagaman terus dijaga dan diperkokoh,” harapnya.

Sementara Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Selatan, Tamarzam mengatakan, rumah adat ini merupakan simbol dan dapat dijadikan sebagai tempat bermusyawarah dan mufakat.

“Musyawarah dan mufakat itu, dalam upaya untuk pelestarian adat dan budaya serta memajukan pembangunan di Kabupaten Barito Selatan ini,” kata mantan Ketua DPRD Barito Selatan itu singkat. (ner)

Exit mobile version