TAMIANG LAYANG-Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas meninjau pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Netampin di Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (2/9) lalu. Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu memastikan realisasi sarana air bersih masyarakat tersebut segera bisa operasional dan distribusi semakin luas.
“Bupati Ampera AY Mebas meninjau IPA Ampah di Netampin didampingi Dinas PUPR Perkim bersama Bidang Cipta Karya untuk cek progres pembangunan,” kata Pj Direktur PDAM Bartim, Hendroyono kepada Kalteng Pos, Senin (6/9).
Menurut dia, pembangunan IPA dengan kapasitas 50 liter per detik itu bersumber dari APBN 2021 Rp 17 Miliar. Realisasinya sangat dinanti masyarakat Ampah dan sekitarnya. Karena distribusi air bersih dipastikan makin luas. Hingga saat ini, sambung Hendroyono, progres pembangunan telah mencapai 84 persen. Pihaknya pun terus menanti agar IPA bisa segera operasional.
“Progres pembangunan terus ada peningkatan. Kita juga menunggu aliran listrik ke intake Bendung Karau jika operasional. Karena apabila menggunakan genset cosh dikeluarkan tinggi,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bartim itu.
Ditambahkannya, pembagunan IPA itu banyak memberikan dampak positif terhadap pelayanan air bersih dari sisi kualitas dan kuantitas secara berkelanjutan. Operasional IPA juga memakai sistem otomatis. Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). Adalah sistem kendali industri berbasis komputer yang dipakai dalam pengontrolan.
“Untuk pengaturan bahan kimia dilakukan komputer,” papar Hendroyono. Pembangunan IPA bisa menampung lebih banyak pelanggan. Dari sekarang yang hanya 1.200 an bisa mencapai 4.000 pelanggan. (log/ens)