Site icon KaltengPos

Festival Budaya IMBT Resmi Diuka Bupati Nadalsyah

PEMBUKAAN : Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Panitia Pelaksana FBIMBT tahun 2023 Hj Annisa Cahyawati di Stadion Swakarya Muara Teweh, Jumat malam (7/7).

MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra Unsur FKPD, daN anggota DPRD secara resmi membuka even tahunan, yaitu Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIMBT) tahun 2023 di Stadion Swakarya Muara Teweh, Jumat (7/7) malam.

Kegiatan tersebut diikuti 9 (sembilan) kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Utara, dengan jumlah peserta yang mengikuti event ini sebanyak 1.136.

Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan, Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIMBT) merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati serta memeriahkan hari jadi ke-73 Kabupaten Barito Utara.

“Melalui kegiatan ini dapat menjadi sebuah ajang promosi pariwisata daerah dan event untuk menggali, menjaga dan melestarikan seni budaya tradisional yang kita miliki. Kabupaten Barito Utara memiliki keanekaragaman suku, adat istiadat, bahasa dan budaya daerah,” kata Bupati Nadalsyah.

Dijelaskannya, kekayaan khasanah seni budaya tradisional tersebut hendaknya dapat menjadi suatu kebanggaan dan potensi yang mendukung didalam pembentukan etika, budaya dan moral masyarakat di Barito Utara.

Disampaikan Nadalsyah, kebanggaan dan kecintaan terhadap seni budaya tradisional ini akan memupuk dan memelihara sikap nasionalisme yang dilandasi semangat Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tercinta.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada atlet, seniman dan seniwati pada kegiatan Festival Isen Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah bulan Juni lalu, berjuang untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Barito Utara dengan memperoleh juara pertama pada beberapa cabang lomba,” ucap Nadalsyah.

Nadalsyah berharap melalui kegiatan festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan ini mampu mempertahankan budaya serta mensosialisasikan bagi generasi muda kita, akan kekayaan serta kearifan lokal budaya di Kabupaten Barito Utara.

“Saya berharap kepada Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Utara agar terus menggali dan mencari potensi-potensi seni budaya tradisional yang kita miliki, sehingga dapat dikembangkan sebagai sumber pendapatan daerah dari sektor wisatawan lokal maupun mancanegara, karena salah satu faktor yang menarik kunjungan wisatawan selain kondisi alam adalah seni budaya daerah,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan kepentingan tersebut harus ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung seperti transportasi sebagai contoh penerbangan dari Bandara Haji Muhammad Sidik sudah melayani penerbangan connecting dari Jakarta maupun Surabaya via transit di Banjarmasin.

“Dan yang tidak kalah penting adalah komunikasi dan keamanan yang baik serta terjamin agar wisatawan yang datang ke daerah kita Kabupaten Barito Utara ini dapat merasa aman dan nyaman,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Nadalsyah berpesan kepada seluruh atlet agar menjunjung sportivitas serta suasana yang kondusif dalam setiap perlombaan.

“Kalah dan menang hal yang wajar dalam setiap perlombaan, tetapi semangat untuk meraih kesuksesan dari hasil terbaik bagi masing-masing kontingen kecamatan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Barito Utara (Kepala Disbudparpora) Barut, Hj Annisa Cahyawati mengatakan dalam kegiatan ini diikuti sebanyak 1.136 peserta dari 9 (sembilan) Kecamatan di Kabupaten Barito Utara.

“Kegiatan Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan tahun 2023 dilaksanakan dari tanggal 7-11 Juli 2023 dan diikuti oleh peserta dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Utara,” kata Kadis Budparpora Hj Annisa Cahyawati.

Jumlah peserta kontingen per kecamatan adalah Kecamatan Gunung Purei 121 orang, Gunung Timang 280 orang, Teweh Timur 85 orang, Teweh Tengah 195 orang, Teweh Selatan 110 orang, Teweh Baru 100 orang, Lahei Barat 60 orang, Lahei 120 orang dan Kecamatan Montallat 65 orang. “Dengan jumlah total peserta yaitu sebanyak 1136 orang peserta,” jelas Annisa Cahyawati.

Dikatakan Annisa, diselenggarakan FBIMBT ini adalah untuk mempersiapkan putra putri terbaik Kabupaten Barito Utara untuk mengikuti ajang festival Isen Mulang nantinya serta memeriahkan HUT ke 73 Kabupaten Barito Utara.

Selain itu adalah menjaring seniman dan seniwati dan atlit olahraga tradisional untuk mewakili Kabupaten Barito Utara pada festival Budaya Isen Mulang tingkat Provinsi Kalteng tahun 2024.

Kadis Budparpora mengatakan, dalam FBIMBT ini mempertandingkan 24 jenis cabang olahraga yaitu lomba tari pedalaman diikuti 19 grup, tari pesisir 7 grup, lomba bagasing 8 tim putra dan 5 tim putri, karungut putra 8 orang dan karungut putri 10 orang.

Kemudian, mangaruhi masing-masing 9 tim putra dan putri, lagu daerah putra 29 orang, dan putri 32 orang, balogo putra 16 tim dari 8 Kecamatan dan 8 umum, balogo putri 13 tim dari 8 kecamatan dan 5 umum.

Kemudian lomba Malamang 9 tim, Mangenta 9 tim, Sukup Simpan 9 tim, Dayung Putra dan putri diikuti 9 tim, Besei Kambe putra dan putri masing-masing 9 tim, Manyipet putra 27 orang, manyipet putri 24 orang, sepak sawut 9 grup, manetek, maneweng, manyila kayu 9 tim dan lomba fotografi 28 orang.

“Untuk pelaksanaan lomba ini berpusat di Arena Tiara Batara untuk lomba tari Pesisir, tari pedalaman, dongkoi, karungut dan lagu daerah. Untuk lomba manyipet,malamang, mangenta, mangaruhi, manetek, maneweng dan manyila kayu di lapangan Kodim Jalan Pramuka,” tegas Annisa.

Sedangkan untuk lomba dayung tradisional dan besei kambe di laksanakan di kawasan Water Front City (WFC) dan sepak sawut di laksanakan di Lapangan Kompi Raider Muara Teweh serta di aula Disbudparpora untuk kegiatan lomba fotografi.  (her)

Exit mobile version