MUARA TEWEH-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) pada malam menutup tahun 2022 dan menyonsong malam tahun baru 1 Januari 2023 tidak menggelar acara hiburan malam, tetapi digantikan dengan acara dzikir bersama serta tausiah yang dilaksanakan di Masjid Jami Abdurahim Jalan Pemgeran Antasari Muara Teweh.
Kegiatan dzikir bersama dan doa akhir tahun direncanakan dilaksanakan bersama KH Ahmad Sofyan Arifin yang merupakan Imam Besar Masjid Sabilal Muhtadin serta Pimpinan Majelis Ta’lim Azh Harul Arifin dan Tatrizhul Qur’an Wal’ulum Al-Istariyah dari Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Ustaz Tafiqqurahman yang merupakan murid dari KH Muhammad Arifin Ilham.
Tidak digelarnya acara hiburan malam tutup tahun atau menyongsong tahun baru 1 Januari 2023, karena begitu banyak bencana alam yang menimpa negeri sepanjang tahun 2022 ini. Mulai dari banjir, gempa bumi, angin puting beliung, erupsi gunung merapi, dan lain-lain! Tidak sedikit korban yang ditimbulkan, baik berupa harta maupun jiwa, akibat bencana alam yang kerap terjadi.
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap berbagai bencana tersebut, Bupati Barito Utara H Nadalsyah memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barito Utara, karena tidak menggelar acara hiburan malam untuk menutup tahun 2022.
“Sebab jika kita masih belum mampu memberikan bantuan untuk meringankan beban kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah, maka janganlah kita bersenang-senang di saat mereka menderita,” kata Bupati yang akrab dipanggil H Koyem ini.
Sebagai gantinya, maka pada malam pergantian tahun 2022-2023 akan di isi dengan dzikir dan tausiyah, serta doa bersama untuk mereka yang tertimpa bencana, sekaligus doa untuk daerah kita sendiri agar selalu diberikan keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. (her/uni)