KUALA KURUN – Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas Richard mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu agar tetap menjaga netralitas terkait pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Dimana tahun ini, akan dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif untuk DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan juga DPRD kabupaten kota pada 14 Februari 2024 serta Pilkada bulan November mendatang. Khusus untuk pilpres, sudah ada penetapan nomor urut dan sudah masuk tahap kampanye.
”Dengan adanya pemilihan umum itu, saya ingatkan seluruh ASN di lingkup Pemkab Gumas agar perhatikan pose saat berfoto,” kata Sekda Richard, beberapa waktu lalu.
Ketika berfoto, seluruh ASN agar tidak berpose menggunakan jari yang menunjukkan angka 1, 2 atau 3, karena hal itu berpotensi menunjukkan dukungan kepada salah satu paslon presiden dan wakil presiden. ”Untuk menghindari multi tafsir, maka ASN diminta jangan sampai berpose dengan menggunakan jari,” tegasnya.
Sekda mengatakan, mungkin saja sebenarnya seseorang yang berpose menggunakan jari tanpa maksud untuk menunjukkan dukungan kepada salah satu paslon. Tetapi lebih baik itu dihindari. ”Kepada seluruh ASN baik itu PNS, PPPK maupun PTT harus lebih berhati-hati saat berpose foto menggunakan jari,” harapnya.
Dalam waktu dekat ini, Pemkab Gumas akan mengeluarkan surat edaran khusus yang berisi aturan terkait perilaku pegawai selama masa pemilu pada tahun 2024.
”Seorang ASN harus lebih arif dan bijaksana baik di medsos dan kehidupan sehari-hari, untuk menghindari multi tafsir dalam mendukung salah satu paslon,” pungkasnya. (okt/ens)
KUALA KURUN – Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas Richard mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu agar tetap menjaga netralitas terkait pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Dimana tahun ini, akan dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif untuk DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan juga DPRD kabupaten kota pada 14 Februari 2024 serta Pilkada bulan November mendatang. Khusus untuk pilpres, sudah ada penetapan nomor urut dan sudah masuk tahap kampanye.
”Dengan adanya pemilihan umum itu, saya ingatkan seluruh ASN di lingkup Pemkab Gumas agar perhatikan pose saat berfoto,” kata Sekda Richard, beberapa waktu lalu.
Ketika berfoto, seluruh ASN agar tidak berpose menggunakan jari yang menunjukkan angka 1, 2 atau 3, karena hal itu berpotensi menunjukkan dukungan kepada salah satu paslon presiden dan wakil presiden. ”Untuk menghindari multi tafsir, maka ASN diminta jangan sampai berpose dengan menggunakan jari,” tegasnya.
Sekda mengatakan, mungkin saja sebenarnya seseorang yang berpose menggunakan jari tanpa maksud untuk menunjukkan dukungan kepada salah satu paslon. Tetapi lebih baik itu dihindari. ”Kepada seluruh ASN baik itu PNS, PPPK maupun PTT harus lebih berhati-hati saat berpose foto menggunakan jari,” harapnya.
Dalam waktu dekat ini, Pemkab Gumas akan mengeluarkan surat edaran khusus yang berisi aturan terkait perilaku pegawai selama masa pemilu pada tahun 2024.
”Seorang ASN harus lebih arif dan bijaksana baik di medsos dan kehidupan sehari-hari, untuk menghindari multi tafsir dalam mendukung salah satu paslon,” pungkasnya. (okt/ens)
