KUALA KURUN-Tim Percepatan Terpadu Kepariwisataan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar ekspos paket pekerjaan, dalam penyusunan naskah akademik dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten (Ripparkab) tahun 2021- 2036, serta pembuatan masterplan kawasan strategis pariwisata terpadu bukit siliron (pusat kuliner dan agrowisata)-DAM Sekata Juri- Tahura Lapak Jaru-Air Terjun Batu Mahasur-Taman Kota.
“Dalam penyusunan naskah akademik dan pembuatan masterplan ini, kami minta kepada seluruh organisasi perangkat daerah lterkait, agar saling bersinergi dan bekerja sama mendukung program smart tourism. Semua harus melengkapi,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Selasa (28/9).
Menurut dia, tanpa dukungan dan sinergi dari perangkat daerah terkait, maka sangat sulit untuk menjalankan program smart tourism. Sejauh ini, ada tiga hal sebagai pendukung program smart tourism. Yakni infrastruktur, amenitas atau fasilitas di luar akomodasi, dan atraksi.
“Dari paparan atau ekspos naskah akademik dan pembuatan masterplan yang disampaikan konsultan, kami ingin OPD menyampaikan saran dan masukan yang sifatnya membangun, untuk perbaikan serta kemajuan program smart tourism, sehingga bisa dimasukkan dalam dokumen yang akan diajukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gumas Eigh Manto menuturkan, penyusunan naskah akademik dan raperda ripparkab bertujuan untuk melakukan identifikasi dan inventarisasi produk dan potensi pariwisata, memberikan gambaran menyeluruh mengenai pengembangan kebudayaan dan pariwisata kawasan, mengetahui permasalahan pengembangan pariwisata daerah.