Senin, Mei 13, 2024
30.7 C
Palangkaraya

Wujudkan TPB dengan Saling Bersinergi

KUALA KURUN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat monitoring dan evaluasi untuk mengukur kemajuan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SGDs) di Kabupaten Gumas.
“Untuk mewujudkan TPB/SGDs, kami minta kepada seluruh perangkat daerah terkait dapat saling bersinergi,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Yansiterson, pekan lalu.
Dia mengatakan, target dan indikator TBP/SDGs luas dan komprehensif, sehingga perlu adanya kemitraan yang erat baik platform pemerintah, filantropi dan dunia usaha, akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), praktisi, mitra pembangunan dan pemangku kepentingan lain.
“Memang perlu adanya kerja sama antarpihak untuk wujudkan TPB/SDGs. Pencapaian targetnya berarti juga pencapaian target pembangunan yang tertuang dalam Dokumen Rencana Pembangunan Daerah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, diperlukan kerjasama multi pihak yang berdasarkan prinsip gotong royong, dari semua sektor, baik state actor maupun non state actor, untuk melaksanakan TPB/SDGs sebagai gerakan bersama.
“Perlu juga kreativitas dan inovasi dari berbagai pihak sehingga target TPB/SDGs bisa tercapai,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Gumas Yantrio Aulia berharap dari rapat tersebut didapatkan masukan, saran perbaikan, dan kemungkinan terobosan.
“Tentu itu dapat dipakai sebagai bahan perbaikan rencana aksi daerah TPB/SDGs Kabupaten Gumas tahun 2019-2024 menjadi operasional sesuai dengan kondisi nyata,” tandasnya. (okt/uni)

Baca Juga :  Pemanfaatan Dana Aspirasi Sudah Maksimal

KUALA KURUN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat monitoring dan evaluasi untuk mengukur kemajuan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SGDs) di Kabupaten Gumas.
“Untuk mewujudkan TPB/SGDs, kami minta kepada seluruh perangkat daerah terkait dapat saling bersinergi,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Yansiterson, pekan lalu.
Dia mengatakan, target dan indikator TBP/SDGs luas dan komprehensif, sehingga perlu adanya kemitraan yang erat baik platform pemerintah, filantropi dan dunia usaha, akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), praktisi, mitra pembangunan dan pemangku kepentingan lain.
“Memang perlu adanya kerja sama antarpihak untuk wujudkan TPB/SDGs. Pencapaian targetnya berarti juga pencapaian target pembangunan yang tertuang dalam Dokumen Rencana Pembangunan Daerah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, diperlukan kerjasama multi pihak yang berdasarkan prinsip gotong royong, dari semua sektor, baik state actor maupun non state actor, untuk melaksanakan TPB/SDGs sebagai gerakan bersama.
“Perlu juga kreativitas dan inovasi dari berbagai pihak sehingga target TPB/SDGs bisa tercapai,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Gumas Yantrio Aulia berharap dari rapat tersebut didapatkan masukan, saran perbaikan, dan kemungkinan terobosan.
“Tentu itu dapat dipakai sebagai bahan perbaikan rencana aksi daerah TPB/SDGs Kabupaten Gumas tahun 2019-2024 menjadi operasional sesuai dengan kondisi nyata,” tandasnya. (okt/uni)

Baca Juga :  Pemanfaatan Dana Aspirasi Sudah Maksimal

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/