Jumat, Mei 17, 2024
24.7 C
Palangkaraya

Dukung Kuala Kapuas Jadi Kota Layak Anak

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meminta kepada seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mendukung suksesnya Kota Kuala Kapuas sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

“Tentunya dalam mewujudkan Kota Kuala Kapuas sebagai Kota Layak Anak, diperlukan kerja sama dari berbagai OPD yang terkait, lembaga vertikal dan organisasi lainnya untuk menjembatani hal ini,” kata Ben Brahim belum lama ini di sela-sela kegiatannya sebagai kepala daerah.

Guna mensukseskan hal itu, Ben Brahim berharap agar semua pihak baik itu OPD maupun stakeholder dan masyarakat yang terlibat untuk bisa memenuhi hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Oleh karena itu, penguatan koordinasi para stakeholder dapat ditingkatkan dengan terus melakukan koordinasi secara rutin, sebab kebijakan Kabupaten/Kota layak anak bertujuan untuk mensinergikan tiga pilar pembangunan yakni sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,” ungkap Ben.

Baca Juga :  Jaga Kerukunan tanpa Memandang Perbedaan

Lebih lanjut, Bupati Kapuas dua periode itu mengungkapkan kemajuan pembangunan maupun teknologi akan terus ditingkatkan dan perlindungan terhadap anak akan terus diawasi dengan lebih baik lagi.

“Saya yakin dengan semangat kebersamaan, kekompakan dan kerja keras dari seluruh pihak, kita optimis Kota Kuala Kapuas pada tahun 2022 ini dapat menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak,” harapnya. (hmskmf/ans/ko)

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meminta kepada seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mendukung suksesnya Kota Kuala Kapuas sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

“Tentunya dalam mewujudkan Kota Kuala Kapuas sebagai Kota Layak Anak, diperlukan kerja sama dari berbagai OPD yang terkait, lembaga vertikal dan organisasi lainnya untuk menjembatani hal ini,” kata Ben Brahim belum lama ini di sela-sela kegiatannya sebagai kepala daerah.

Guna mensukseskan hal itu, Ben Brahim berharap agar semua pihak baik itu OPD maupun stakeholder dan masyarakat yang terlibat untuk bisa memenuhi hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Oleh karena itu, penguatan koordinasi para stakeholder dapat ditingkatkan dengan terus melakukan koordinasi secara rutin, sebab kebijakan Kabupaten/Kota layak anak bertujuan untuk mensinergikan tiga pilar pembangunan yakni sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,” ungkap Ben.

Baca Juga :  Jaga Kerukunan tanpa Memandang Perbedaan

Lebih lanjut, Bupati Kapuas dua periode itu mengungkapkan kemajuan pembangunan maupun teknologi akan terus ditingkatkan dan perlindungan terhadap anak akan terus diawasi dengan lebih baik lagi.

“Saya yakin dengan semangat kebersamaan, kekompakan dan kerja keras dari seluruh pihak, kita optimis Kota Kuala Kapuas pada tahun 2022 ini dapat menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak,” harapnya. (hmskmf/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/