Rabu, Mei 15, 2024
26 C
Palangkaraya

BKPSDM Kapuas Gelar Pemetaan Potensi dan Kompetensi untuk ASN

KUALA KAPUAS-Asisten Administrasi Umum Ahmad M Saribi didampingi Kepala BKPSDM Kapuas Komari dan Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kanreg VIII Banjarmasin Hospita Gloria Situmorang membuka giat pemetaan potensi dan kompetensi menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, Senin (19/6). Kegiatan yang berlangsung di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 19-20 Juni 2023.

Dalam arahannya, Asisten Administrasi Umum Ahmad M Saribi mengatakan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memetakan potensi dan kompetensi masing-masing ASN, terutama pada Pejabat Administrator, Fungsional dan Pengawas.

“Kita memang dari awal sudah ada kesepakatan dengan BKN dan KASN bahwa ini merupakan tolak ukur untuk melihat sejauh mana ASN itu bekerja ditempatnya yang benar, jadi sesuai dengan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki, sehingga nantinya didalam penempatan ASN ini berdasarkan kemampuan, kompetensi dan juga kualifikasi kinerja,” urainya.

Baca Juga :  Ben Brahim: Vaksin Bentuk Kekebalan Tubuh

Lebih lanjut, ditambahkan Saribi bahwa Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 telah mengamanatkan penerapan sistem merit dalam proses pengelolaan administrasi kepegawaian, yang mana didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

“Pemerintah Daerah berkewajiban untuk melaksanakan manajemen talenta yang merupakan salah satu pilar dalam penerapan sistem merit, sebab ASN merupakan aset utama dalam organisasi yang berfungsi sebagai penggerak dan penyelenggara tugas-tugas pemerintah,” tuturnya.

Untuk itu kata Asisten Administrasi Umum tersebut, dengan berpegang kepada prinsip Right Man And Right Place, melalui manajemen talenta ASN maka dilakukan tahapan pemetaan penilaian kompetensi kinerja yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kanreg VIII Banjarmasin Hospita Gloria Situmorang, menuturkan seiring dengan perkembangan teknologi digitalisasi yang sangat pesat, termasuk juga dalam hal penyelenggaraan manajemen ASN, maka diperlukan pengembangan SDM yang semakin maju, terutama terkait kompetensi dan adaptif dalam menanggapi hal tersebut.

Baca Juga :  Sambut Kedatangan Pj Bupati Kapuas

“Oleh karena itu, pengembangan metode dan instrumen tolak ukur untuk penilaian kompetensi merupakan faktor yang krusial, karena melalui hal ini mampu menggali kompetensi dan dapat memprediksi keberhasilan pegawai ataupun pejabat pemerintah yang dalam hal ini adalah ASN,” ungkap Hospita Gloria Situmorang.

Adapun dalam laporannya, Kepala BKPSDM Kapuas Komari menjelaskan tujuan  kegiatan ini dalam rangka penyediaan data potensi dan kompetensi ASN untuk peningkatan dan penguatan implementasi manajemen talenta dan sistem merit bagi ASN dilingkup Pemkab Kapuas.

“Prosedur tesnya dilaksanakan melalui metode Computer Assisted Competency Test (CACT) yang difasilitasi langsung oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin., dengan peserta tes terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional penyetaraan,” imbuh Komari. (hmskmf)

KUALA KAPUAS-Asisten Administrasi Umum Ahmad M Saribi didampingi Kepala BKPSDM Kapuas Komari dan Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kanreg VIII Banjarmasin Hospita Gloria Situmorang membuka giat pemetaan potensi dan kompetensi menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, Senin (19/6). Kegiatan yang berlangsung di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 19-20 Juni 2023.

Dalam arahannya, Asisten Administrasi Umum Ahmad M Saribi mengatakan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memetakan potensi dan kompetensi masing-masing ASN, terutama pada Pejabat Administrator, Fungsional dan Pengawas.

“Kita memang dari awal sudah ada kesepakatan dengan BKN dan KASN bahwa ini merupakan tolak ukur untuk melihat sejauh mana ASN itu bekerja ditempatnya yang benar, jadi sesuai dengan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki, sehingga nantinya didalam penempatan ASN ini berdasarkan kemampuan, kompetensi dan juga kualifikasi kinerja,” urainya.

Baca Juga :  Ben Brahim: Vaksin Bentuk Kekebalan Tubuh

Lebih lanjut, ditambahkan Saribi bahwa Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 telah mengamanatkan penerapan sistem merit dalam proses pengelolaan administrasi kepegawaian, yang mana didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.

“Pemerintah Daerah berkewajiban untuk melaksanakan manajemen talenta yang merupakan salah satu pilar dalam penerapan sistem merit, sebab ASN merupakan aset utama dalam organisasi yang berfungsi sebagai penggerak dan penyelenggara tugas-tugas pemerintah,” tuturnya.

Untuk itu kata Asisten Administrasi Umum tersebut, dengan berpegang kepada prinsip Right Man And Right Place, melalui manajemen talenta ASN maka dilakukan tahapan pemetaan penilaian kompetensi kinerja yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kanreg VIII Banjarmasin Hospita Gloria Situmorang, menuturkan seiring dengan perkembangan teknologi digitalisasi yang sangat pesat, termasuk juga dalam hal penyelenggaraan manajemen ASN, maka diperlukan pengembangan SDM yang semakin maju, terutama terkait kompetensi dan adaptif dalam menanggapi hal tersebut.

Baca Juga :  Sambut Kedatangan Pj Bupati Kapuas

“Oleh karena itu, pengembangan metode dan instrumen tolak ukur untuk penilaian kompetensi merupakan faktor yang krusial, karena melalui hal ini mampu menggali kompetensi dan dapat memprediksi keberhasilan pegawai ataupun pejabat pemerintah yang dalam hal ini adalah ASN,” ungkap Hospita Gloria Situmorang.

Adapun dalam laporannya, Kepala BKPSDM Kapuas Komari menjelaskan tujuan  kegiatan ini dalam rangka penyediaan data potensi dan kompetensi ASN untuk peningkatan dan penguatan implementasi manajemen talenta dan sistem merit bagi ASN dilingkup Pemkab Kapuas.

“Prosedur tesnya dilaksanakan melalui metode Computer Assisted Competency Test (CACT) yang difasilitasi langsung oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin., dengan peserta tes terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional penyetaraan,” imbuh Komari. (hmskmf)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/