Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Forum PUSPA Diminta Bantu Pemerintah

KASONGAN-Forum komunikasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) di Kabupaten Katingan baru saja terbentuk. Setelah terbentuk, forum PUSPA Kabupaten Katingan diminta untuk berperan aktif membantu Pemerintah Kabupaten Katingan dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak.

Permintaan ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kabupaten Katingan Pransang saat membuka rapat kerja forum PUSPA Kabupaten Katingan tahun 2022 di aula BPKAD Kabupaten Katingan, Senin (5/9).

Sekda menegaskan, ada tiga hal yang harus dilakukan oleh forum PUSPA. Pertama mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, kedua mengakhiri perdagangan orang dan ketiga mengakhiri kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan di Kabupaten Katingan.

“Tiga poin ini sangat penting yang harus dilakukan oleh Forum PUSPA. Sebagai mana kita ketahui, selama ini tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, sering terjadi di daerah kita. Ini semua harus kita akhiri. Dan menjadi perhatian serius kita semua,” tegas Pransang.

Baca Juga :  Bupati Katingan Minta Maaf

Kemudian, sehubungan dengan rapat kerja, Sekda ingin Forum PUSPA bisa membuat rancangan program dan rencana kerja sesuai dengan apa yang ingin dicapai oleh forum PUSPA itu sendiri.

“Saya berpesan agar target yang ingin dicapai, harus terukur, dan mudah untuk dilaksanakan. Sehingga pengalokasian dan pemanfaatan sumber daya, baik dana, maupun tenaga, dapat lebih efektif dan efi sien. Dengan demikian hasil yang diperoleh pun lebih optimal,” ucapnya.

Orang nomor satu di birokrasi Pemerintah Kabupaten Katingan ini juga menyampaikan, dengan diselenggarakannya rapat kerja diharapkan seluruh pengurus dapat menyatukan semangat pergerakan dalam mengatasi permasalahan perempuan, dan anak.

“Lakukan pergerakan edukasi, pendampingan dan advokasi pada problema seputar perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Katingan. Tentunya melalui kegiatan-kegiatan yang efektif dan efisien,” tuturnya.

Baca Juga :  Memberhentikan Kepala Desa Tak Bisa Sembarangan

Di tempat yang sama Ketua Forum PUSPA Kabupaten Katingan Winda Natalia menjelaskan, dalam rapat kerja ini dia ingin ada pemaparan terkait isu perempuan dan anak. Selain itu juga menyusun pelaksanaan kegiatan tahun 2022, termasuk juga untuk kegiatan 2023 mendatang.

“Melalui rapat kerja ini hasil yang kita harapkan tentunya supaya tersusun jadwal kegiatan PUSPA Katingan dengan baik,” ujarnya.

Winda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Katingan. Dimana telah mendukung program kegiatan forum PUSPA Kabupaten Katingan. “Selama ini kami selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Katingan, juga pihak terkait lainnya,” tandasnya.(eri/art/KOL)

KASONGAN-Forum komunikasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) di Kabupaten Katingan baru saja terbentuk. Setelah terbentuk, forum PUSPA Kabupaten Katingan diminta untuk berperan aktif membantu Pemerintah Kabupaten Katingan dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak.

Permintaan ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kabupaten Katingan Pransang saat membuka rapat kerja forum PUSPA Kabupaten Katingan tahun 2022 di aula BPKAD Kabupaten Katingan, Senin (5/9).

Sekda menegaskan, ada tiga hal yang harus dilakukan oleh forum PUSPA. Pertama mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, kedua mengakhiri perdagangan orang dan ketiga mengakhiri kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan di Kabupaten Katingan.

“Tiga poin ini sangat penting yang harus dilakukan oleh Forum PUSPA. Sebagai mana kita ketahui, selama ini tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, sering terjadi di daerah kita. Ini semua harus kita akhiri. Dan menjadi perhatian serius kita semua,” tegas Pransang.

Baca Juga :  Bupati Katingan Minta Maaf

Kemudian, sehubungan dengan rapat kerja, Sekda ingin Forum PUSPA bisa membuat rancangan program dan rencana kerja sesuai dengan apa yang ingin dicapai oleh forum PUSPA itu sendiri.

“Saya berpesan agar target yang ingin dicapai, harus terukur, dan mudah untuk dilaksanakan. Sehingga pengalokasian dan pemanfaatan sumber daya, baik dana, maupun tenaga, dapat lebih efektif dan efi sien. Dengan demikian hasil yang diperoleh pun lebih optimal,” ucapnya.

Orang nomor satu di birokrasi Pemerintah Kabupaten Katingan ini juga menyampaikan, dengan diselenggarakannya rapat kerja diharapkan seluruh pengurus dapat menyatukan semangat pergerakan dalam mengatasi permasalahan perempuan, dan anak.

“Lakukan pergerakan edukasi, pendampingan dan advokasi pada problema seputar perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Katingan. Tentunya melalui kegiatan-kegiatan yang efektif dan efisien,” tuturnya.

Baca Juga :  Memberhentikan Kepala Desa Tak Bisa Sembarangan

Di tempat yang sama Ketua Forum PUSPA Kabupaten Katingan Winda Natalia menjelaskan, dalam rapat kerja ini dia ingin ada pemaparan terkait isu perempuan dan anak. Selain itu juga menyusun pelaksanaan kegiatan tahun 2022, termasuk juga untuk kegiatan 2023 mendatang.

“Melalui rapat kerja ini hasil yang kita harapkan tentunya supaya tersusun jadwal kegiatan PUSPA Katingan dengan baik,” ujarnya.

Winda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Katingan. Dimana telah mendukung program kegiatan forum PUSPA Kabupaten Katingan. “Selama ini kami selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Katingan, juga pihak terkait lainnya,” tandasnya.(eri/art/KOL)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/