Jumat, November 1, 2024
23.6 C
Palangkaraya

Kecamatan Diminta Aktif Pantau Wilayah

Sakariyas

KASONGAN-Menghadapi musim kemarau tahun 2022 ini, seluruh kecamatan hingga desa, di Kabupaten Katingan diminta aktif untuk memantau wilayahnya masing-masing.

Jangan sampai ada terjadi Ke-bakaran Hutan dan Lahan (Karhut-la),” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Rabu (30/3).

Dikatakan Sakariyas, penang-gulangan Karhutla ini menjadi perhatian serius bagi pemerin-tah. Sebab, bencana kabut asap akibat Karhutla berdampak luas terhadap aktivitas masyarakat, juga kesehatan. “Kita bersyukur dalam beberapa tahun ini, Kar-hutla tidak banyak terjadi, dan tidak sampai menimbulkan kabut asap,” ucapnya.

Oleh sebab itu di tahun 2022 ini, harus dilakukan pencegahan sedini mungkin. Semua pihak di-minta terus bergerak untuk me-nyampaikan kepada masyarakat. “Apalagi dalam beberapa hari ini, kondisi cuaca di tempat kita agak panas. Meskipun masih ada hujan. Ini sangat rawan terjadi Karhutla,” ucapnya.

Baca Juga :  Sapi Potong Mulai Tiba di Katingan

Kemudian seluruh kecamatan dan desa harus bersama-sama melakukan pencegahan. Masalah ini ujar dia, menjadi tanggung jaw-ab bersama. “Kita ingin di musim kemarau ini, tidak terjadi Karhutla di wilayah kita,” ucapnya.

Selanjutnya apabila terjadi ke-bakaran, juga harus segera dipa-damkan. Sebab jika dibiarkan, pasti akan semakin meluas dan su-lit untuk dikendalikan. “Begitu ada kebakaran, kita harus cepat berger-ak melakukan pemadaman. Jadi kita harap kita saling bekerjasama menanggulangi dan mencegah Karhutla ini,” tandasnya. (eri/art/ko)

Sakariyas

KASONGAN-Menghadapi musim kemarau tahun 2022 ini, seluruh kecamatan hingga desa, di Kabupaten Katingan diminta aktif untuk memantau wilayahnya masing-masing.

Jangan sampai ada terjadi Ke-bakaran Hutan dan Lahan (Karhut-la),” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Rabu (30/3).

Dikatakan Sakariyas, penang-gulangan Karhutla ini menjadi perhatian serius bagi pemerin-tah. Sebab, bencana kabut asap akibat Karhutla berdampak luas terhadap aktivitas masyarakat, juga kesehatan. “Kita bersyukur dalam beberapa tahun ini, Kar-hutla tidak banyak terjadi, dan tidak sampai menimbulkan kabut asap,” ucapnya.

Oleh sebab itu di tahun 2022 ini, harus dilakukan pencegahan sedini mungkin. Semua pihak di-minta terus bergerak untuk me-nyampaikan kepada masyarakat. “Apalagi dalam beberapa hari ini, kondisi cuaca di tempat kita agak panas. Meskipun masih ada hujan. Ini sangat rawan terjadi Karhutla,” ucapnya.

Baca Juga :  Sapi Potong Mulai Tiba di Katingan

Kemudian seluruh kecamatan dan desa harus bersama-sama melakukan pencegahan. Masalah ini ujar dia, menjadi tanggung jaw-ab bersama. “Kita ingin di musim kemarau ini, tidak terjadi Karhutla di wilayah kita,” ucapnya.

Selanjutnya apabila terjadi ke-bakaran, juga harus segera dipa-damkan. Sebab jika dibiarkan, pasti akan semakin meluas dan su-lit untuk dikendalikan. “Begitu ada kebakaran, kita harus cepat berger-ak melakukan pemadaman. Jadi kita harap kita saling bekerjasama menanggulangi dan mencegah Karhutla ini,” tandasnya. (eri/art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/