Rabu, Maret 12, 2025
35.3 C
Palangkaraya

Bupati Kotim Rencanakan Kerja Sama Antardaerah Demi Stabilkan Harga Rotan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, melihat peluang besar untuk memperkuat sinergisitas antardaerah.

Salah satunya, melalui kerja sama dengan kabupaten lain untuk menstabilkan harga rotan di wilayah Kotim.

Hal ini, menurut dia, akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani rotan di daerahnya.

“Melalui kegiatan retret ini, saya berkesempatan untuk membuka banyak jaringan kerja sama. Salah satunya dengan Kubu Raya.

Saya sudah langsung berkomunikasi dengan mereka.

Terutama untuk stabilisasi harga rotan di daerah kita,” kata Halikinnor, belum lama ini.

Walaupun saat ini Kubu Raya sudah membeli rotan dari Kotim, Bupati menilai belum ada kesepakatan formal antara kedua pemerintah daerah.

Hal ini menyebabkan fluktuasi harga rotan yang cukup tajam, lantaran menyesuaikan dengan kebijakan pusat.

“Kerja sama ini sangat penting agar harga rotan bisa lebih stabil.

Baca Juga :  Polres Kotim Terima CSR

Tentunya ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani rotan, khususnya di Kotim,” tambahnya.

Selain menjalin hubungan dengan Kabupaten Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat, Halikinnor juga berbicara soal kemungkinan kerja sama dengan Sukabumi, kota yang memiliki pabrik tempe yang sudah menyebar ke beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah.

Kerja sama tersebut diharapkan bisa memperkuat jaringan industri dan menggerakkan ekonomi lokal.

Tak hanya soal kerja sama antardaerah, Bupati Kotim juga memuji langkah pemerintah pusat yang melaksanakan pelantikan kepala daerah secara serentak pada 20 Februari lalu.

Halikinnor menyebutkan, pelantikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto itu menjadi simbol kebersamaan dan kesatuan dalam menjalankan visi dan misi negara.

Baca Juga :  Bangkitkan Perekonomian Daerah

“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah republik ini, kepala daerah dilantik langsung oleh Presiden.

Bukan lagi melalui perantara gubernur. Ini menunjukkan bahwa kita harus bekerja lebih dekat lagi dengan pemerintah pusat, untuk memastikan program-program strategis bisa terlaksana dengan baik di daerah,” katanya.

Retret yang diadakan oleh pemerintah pusat di Magelang menjadi wadah penting untuk saling berbagi visi dan mempererat koordinasi antarkepala daerah.

Halikinnor menyebutkan, kesempatan ini membuka ruang untuk komunikasi yang lebih intens antarsesama kepala daerah.

“Selama retret, saya bersama Wali Kota Batam dan Bupati Pidie Aceh berada dalam satu tenda.

Ini kesempatan yang luar biasa untuk berkomunikasi dan membangun hubungan, yang tentunya akan membuka peluang kerja sama di masa depan,” tandasnya. (sli/ens)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, melihat peluang besar untuk memperkuat sinergisitas antardaerah.

Salah satunya, melalui kerja sama dengan kabupaten lain untuk menstabilkan harga rotan di wilayah Kotim.

Hal ini, menurut dia, akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani rotan di daerahnya.

“Melalui kegiatan retret ini, saya berkesempatan untuk membuka banyak jaringan kerja sama. Salah satunya dengan Kubu Raya.

Saya sudah langsung berkomunikasi dengan mereka.

Terutama untuk stabilisasi harga rotan di daerah kita,” kata Halikinnor, belum lama ini.

Walaupun saat ini Kubu Raya sudah membeli rotan dari Kotim, Bupati menilai belum ada kesepakatan formal antara kedua pemerintah daerah.

Hal ini menyebabkan fluktuasi harga rotan yang cukup tajam, lantaran menyesuaikan dengan kebijakan pusat.

“Kerja sama ini sangat penting agar harga rotan bisa lebih stabil.

Baca Juga :  Polres Kotim Terima CSR

Tentunya ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani rotan, khususnya di Kotim,” tambahnya.

Selain menjalin hubungan dengan Kabupaten Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat, Halikinnor juga berbicara soal kemungkinan kerja sama dengan Sukabumi, kota yang memiliki pabrik tempe yang sudah menyebar ke beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah.

Kerja sama tersebut diharapkan bisa memperkuat jaringan industri dan menggerakkan ekonomi lokal.

Tak hanya soal kerja sama antardaerah, Bupati Kotim juga memuji langkah pemerintah pusat yang melaksanakan pelantikan kepala daerah secara serentak pada 20 Februari lalu.

Halikinnor menyebutkan, pelantikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto itu menjadi simbol kebersamaan dan kesatuan dalam menjalankan visi dan misi negara.

Baca Juga :  Bangkitkan Perekonomian Daerah

“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah republik ini, kepala daerah dilantik langsung oleh Presiden.

Bukan lagi melalui perantara gubernur. Ini menunjukkan bahwa kita harus bekerja lebih dekat lagi dengan pemerintah pusat, untuk memastikan program-program strategis bisa terlaksana dengan baik di daerah,” katanya.

Retret yang diadakan oleh pemerintah pusat di Magelang menjadi wadah penting untuk saling berbagi visi dan mempererat koordinasi antarkepala daerah.

Halikinnor menyebutkan, kesempatan ini membuka ruang untuk komunikasi yang lebih intens antarsesama kepala daerah.

“Selama retret, saya bersama Wali Kota Batam dan Bupati Pidie Aceh berada dalam satu tenda.

Ini kesempatan yang luar biasa untuk berkomunikasi dan membangun hubungan, yang tentunya akan membuka peluang kerja sama di masa depan,” tandasnya. (sli/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/