Sabtu, April 27, 2024
29.5 C
Palangkaraya

Bupati Minta Masyarakat Tetap Jaga Kondisifitas Pascapemilu

SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meminta kepada seluruh masyarakat di wilayah ini untuk bisa tetap menjaga situasi yang kondusif setelah pemungutan suara digelar. Hal itu untuk mengantisipasi kegaduhan yang bisa saja terjadi akibat hasil perhitungan suara nanti.

“Saya minta tolong tetap jaga situasi yang aman apalagi setelah Pemilu ini. Jagan sampai kita gaduh dengan hasilnya nanti karena berbeda pendapat dan pilihan,”ujar Halikin, Kamis (15/2).

Dirinya menyebutkan, siapapun yang terpilih nanti masyarakat harus bisa menerimanya. Hal itu karena pemimpin yang dipilih sudah ditentukan langsung oleh seluruh masyarakat di Indonesia melalaui sistem demokrasi.

“Kita sudah memilih jadi tinggal menungu hasilnya saja. Siapapun yang terpilih berarti itulah yang terbaik,” kata Halikin.

Baca Juga :  Buka Lahan Tanpa Membakar

Ia merasa bersyukur dalam pemungutan suara lalu, masyarakat Kotim terlihat antusias dalam memilih. Sebab, meningkatnya kunjungan ke TPS mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat unguk melakukan pencoblosan sudah sangat baik. Sehingga terpilih pemimpin yang betul-betul mempunyai kapasitas yang baik dalam memimpin bangsa.

“Kita bersyukur artinya kesadaran masyarakat sudah sangat baik. Siapapun nanti yang terpilih mudah-mudahan bisa membawa kemajuan bagi bangsa kita,” ucap Halikin.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk bisa mengawal hasil Pemilu bersama-sama. Mengingat pesta demokrasi lima tahunan itu harus bersama-sama dirayakan dan dikawal oleh seluruh elemen masyarakat.

“Kita tinggl menunggu hasilnya dan kita kawal bersama-sama. Mudah-mudahan siapapun pemimpinnya bisa membawa kemajuan bagi bangsa,” ucapnya. (sli/ans)

Baca Juga :  Vaksinasi Mengurangi Risiko Tertular Covid-19

SAMPIT-Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor meminta kepada seluruh masyarakat di wilayah ini untuk bisa tetap menjaga situasi yang kondusif setelah pemungutan suara digelar. Hal itu untuk mengantisipasi kegaduhan yang bisa saja terjadi akibat hasil perhitungan suara nanti.

“Saya minta tolong tetap jaga situasi yang aman apalagi setelah Pemilu ini. Jagan sampai kita gaduh dengan hasilnya nanti karena berbeda pendapat dan pilihan,”ujar Halikin, Kamis (15/2).

Dirinya menyebutkan, siapapun yang terpilih nanti masyarakat harus bisa menerimanya. Hal itu karena pemimpin yang dipilih sudah ditentukan langsung oleh seluruh masyarakat di Indonesia melalaui sistem demokrasi.

“Kita sudah memilih jadi tinggal menungu hasilnya saja. Siapapun yang terpilih berarti itulah yang terbaik,” kata Halikin.

Baca Juga :  Buka Lahan Tanpa Membakar

Ia merasa bersyukur dalam pemungutan suara lalu, masyarakat Kotim terlihat antusias dalam memilih. Sebab, meningkatnya kunjungan ke TPS mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat unguk melakukan pencoblosan sudah sangat baik. Sehingga terpilih pemimpin yang betul-betul mempunyai kapasitas yang baik dalam memimpin bangsa.

“Kita bersyukur artinya kesadaran masyarakat sudah sangat baik. Siapapun nanti yang terpilih mudah-mudahan bisa membawa kemajuan bagi bangsa kita,” ucap Halikin.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk bisa mengawal hasil Pemilu bersama-sama. Mengingat pesta demokrasi lima tahunan itu harus bersama-sama dirayakan dan dikawal oleh seluruh elemen masyarakat.

“Kita tinggl menunggu hasilnya dan kita kawal bersama-sama. Mudah-mudahan siapapun pemimpinnya bisa membawa kemajuan bagi bangsa,” ucapnya. (sli/ans)

Baca Juga :  Vaksinasi Mengurangi Risiko Tertular Covid-19

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/