SAMPIT-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang Siswanto mengatakan, venue cabang olahraga panahan masih perlu sentuhan pemerintah daerah. Misalnya perluasan venue kerena masih kurang panjang dan juga peralatan lain yang kurang memadai.
“Saat ini kita perlu perlu perpanjangan arena karena masih kurang panjang maka dari itu saya meminta kepada Pemkab Kotim dapat menbantu perpajangan arena atau venue untuk cabang panahan,” kata Dadang, Rabu (21/6).
Saat bersama bupati melakukan peninjauan di venue cabang olahraga panahan pada Senin (19/6), dirinya meminta izin untuk memperpanjang arena panahan.
“Saya meminta kepada bupati agar arena cabor panahan diperpanjang, dan bupati juga menyetujui akan hal itu, tetapi harus dilakukan pengurukan agar tanahnya bisa rata,” ucap Dadang yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia Kabupaten Kotim.
Sebelumnya, lanjut Dadang, pihaknya sudah meminta izin untuk perpanjangan kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan mereka setuju. Namun, ahan tersebut dikelola oleh pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
“Dengan adanya persetujuan bupati, kami sudah mendapat lampu hijau untuk perpanjangan arena cabor panahan, selain itu juga kami berharap Pemkab Kotim melengkapi sarpras untuk cabor panahan,” ujar Dadang.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap Pemkab Kotim segera menindaklanjuti perpanjangan arena untuk cabor panahan, karena pegelaran pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ke XII tahun 2023 semakin dekat.
“Sebagai tuan rumah Porprov 2023 Kabupaten Kotim harus menyediakan venue yang baik di ajang olahraga level provinsi ini,” tutupnya.(bah/ram)
SAMPIT-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang Siswanto mengatakan, venue cabang olahraga panahan masih perlu sentuhan pemerintah daerah. Misalnya perluasan venue kerena masih kurang panjang dan juga peralatan lain yang kurang memadai.
“Saat ini kita perlu perlu perpanjangan arena karena masih kurang panjang maka dari itu saya meminta kepada Pemkab Kotim dapat menbantu perpajangan arena atau venue untuk cabang panahan,” kata Dadang, Rabu (21/6).
Saat bersama bupati melakukan peninjauan di venue cabang olahraga panahan pada Senin (19/6), dirinya meminta izin untuk memperpanjang arena panahan.
“Saya meminta kepada bupati agar arena cabor panahan diperpanjang, dan bupati juga menyetujui akan hal itu, tetapi harus dilakukan pengurukan agar tanahnya bisa rata,” ucap Dadang yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia Kabupaten Kotim.
Sebelumnya, lanjut Dadang, pihaknya sudah meminta izin untuk perpanjangan kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan mereka setuju. Namun, ahan tersebut dikelola oleh pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
“Dengan adanya persetujuan bupati, kami sudah mendapat lampu hijau untuk perpanjangan arena cabor panahan, selain itu juga kami berharap Pemkab Kotim melengkapi sarpras untuk cabor panahan,” ujar Dadang.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap Pemkab Kotim segera menindaklanjuti perpanjangan arena untuk cabor panahan, karena pegelaran pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ke XII tahun 2023 semakin dekat.
“Sebagai tuan rumah Porprov 2023 Kabupaten Kotim harus menyediakan venue yang baik di ajang olahraga level provinsi ini,” tutupnya.(bah/ram)
