SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memprioritaskan perbaikan jalan antar desa hingga kelurahan yang ada di wilayah itu. Hal ini disampaikan Bupati Kotim, H Halikinnor saat meninjau rencana perbaikan Jalan di Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
“Perbaikan dan pembangunan infrastruktur di desa menjadi prioritas program kerjanya. Hal itu dilakukan karena berdampak besar terhadap percepatan kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Halikinnor.
Bupati mengatakan, perbaikan jalan antar desa hingga kelurahan secara bertahap akan dilakukan. Harapannya kedepan tidak ada lagi jalan rusak dari kota hingga ke desa, sehingga dengan jalan baik secara otomatis akan meningkatkan mobilitas masyarakat.
“Ini dinilai akan merangsang pertumbuhan ekonomi, tidak hanya dari aspek sosial budaya masyarakat,” tegasnya.
Terkait perbaikan Jalan Desa Basirih Hulu, Halikinnor menyebutkan telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menganggarkan perbaikan jalan tersebut. Dia melihat, kondisi jalan yang sebagian masih berupa tanah dan aspal namun telah rusak perlu peningkatan minimal agregat. “Jalan itu segera kita perbaiki. Dinas PUPR sudah saya minta untuk menggarkan anggaranya,” terang Halikinnor.
Adapun, bebernya panjang jalan yang akan diperbaiki itu sekitar 1.2 kilometer. Dan jalan tersebut saat ini perlu agregat, kedepannya akan kami aspal. Dia berharap, dengan diperbaikinya jalan yang merupakan akses masyarakat di desa itu dapat memberikan kemudahan dalam mobilitas masyarakat.
Ia juga meninjau jembatan yang berada di Sungai Jejangkit, Desa Jaya Kelapa, dan Desa Basirih Hulu yang kondisinya rusak parah, bahkan berdasarkan informasi warga setempat jembatan itu telah memakan korban, Mengetahui telah ada korban jiwa, maka dirinya langsung memberikan bantuan sebesar Rp 20 juta untuk masing-masing jembatan dan diminta untuk segera memperbaikinya
Bupati melihat langsung kondisi jembatan tersebut, itu sangat memperihatinkan, karena ada tiang jembatan yang ambruk. Jadi membuat jembatan tidak rata seperti ada cekungan di tengah jembatan. Tentu itu sangat rawan kecelakaan bagi warga yang melintasi jembatan tersebut.
“Makanya saya membantu setiap jembatan Rp 20 juta untuk perbaikan. Bantuan itu saya serahkan kepada Kepala Desa masing-masing. Jadi saya harap secepatnya jembatan itu diratakan, agar tidak lagi membahayakan warga yang melintas,” ujar Halikin.
Saat meninjau Jalan Hijas Main, Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman serta Camat setempat. (sli/bah/ans/ko)