Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Tangani Stunting Secara Terintegrasi

PURUK CAHU-Stunting menjadi permasalahan yang harus ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi, melalui kolaborasi semua pihak. Mulai dari pemerintah, swasta, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

 

 

Paling berperan adalah, dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi, dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai aspek.

 

 

Aspek itu berupaya kesehatan, aspek ekonomi, aspek pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga. Mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan.

 

 

Hal itu diutarakan Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya (Mura), Rejikinoor, baru-baru ini. Dia mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah elemen strategis negara, karena SDM adalah sasaran sekaligus pelaku pembangunan.

Baca Juga :  IGC Pilih Pulang Pisau Sebagai Percontohan

 

 

Sebab dengan kualitas SDM yang baik, maka dapat mewujudkan generasi yang baik pula untuk kedepannya melanjutkan pembangunan di wilayah ini, sesuai visi dan misi Kabupaten Murung Raya untuk mencapai Mura Emas tahun 2030.

 

 

“Saya berharap seluruh elemen yang bertanggung jawab dalam pembangunan keluarga kembali, duduk bersama menyamakan persepsi, membangun komitmen kembali untuk mencari solusi dan melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Murung Raya,” terang wabup.

 

 

Diutarakan Kinoi sapaan  akrab Wabup, perhatian Pemerintah Kabupaten Murung Raya terhadap masalah percepatan penurunan stunting, menjadi salah satu prioritas, karena stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia.

 

 

Baca Juga :  Bupati Pimpin Rakor Percepatan Penanganan Stunting

Wabup juga menekankan kepada seluruh kepala perangkat daerah, camat, kepala desa dan pihak-pihak yang tergabung, dalam tim percepatan penurunan stunting untuk dapat melakukan rencana aksi yang telah ditetapkan, sesuai peran tugas dan fungsi masing-masing. “Dengan melakukan sinergitas dan kolaborasi, sehingga diharapkan terjadi penurunan angka stunting yang signifikan di wilayah Murung Raya,” pungkasnya. (dad)

PURUK CAHU-Stunting menjadi permasalahan yang harus ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi, melalui kolaborasi semua pihak. Mulai dari pemerintah, swasta, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

 

 

Paling berperan adalah, dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi, dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai aspek.

 

 

Aspek itu berupaya kesehatan, aspek ekonomi, aspek pendidikan anak maupun kebahagiaan keluarga. Mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan.

 

 

Hal itu diutarakan Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya (Mura), Rejikinoor, baru-baru ini. Dia mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah elemen strategis negara, karena SDM adalah sasaran sekaligus pelaku pembangunan.

Baca Juga :  IGC Pilih Pulang Pisau Sebagai Percontohan

 

 

Sebab dengan kualitas SDM yang baik, maka dapat mewujudkan generasi yang baik pula untuk kedepannya melanjutkan pembangunan di wilayah ini, sesuai visi dan misi Kabupaten Murung Raya untuk mencapai Mura Emas tahun 2030.

 

 

“Saya berharap seluruh elemen yang bertanggung jawab dalam pembangunan keluarga kembali, duduk bersama menyamakan persepsi, membangun komitmen kembali untuk mencari solusi dan melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Murung Raya,” terang wabup.

 

 

Diutarakan Kinoi sapaan  akrab Wabup, perhatian Pemerintah Kabupaten Murung Raya terhadap masalah percepatan penurunan stunting, menjadi salah satu prioritas, karena stunting merupakan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia.

 

 

Baca Juga :  Bupati Pimpin Rakor Percepatan Penanganan Stunting

Wabup juga menekankan kepada seluruh kepala perangkat daerah, camat, kepala desa dan pihak-pihak yang tergabung, dalam tim percepatan penurunan stunting untuk dapat melakukan rencana aksi yang telah ditetapkan, sesuai peran tugas dan fungsi masing-masing. “Dengan melakukan sinergitas dan kolaborasi, sehingga diharapkan terjadi penurunan angka stunting yang signifikan di wilayah Murung Raya,” pungkasnya. (dad)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/