PURUK CAHU-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) bersama Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dalam rangka penilaian maturitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), di aula gedung B Kantor Bupati Mura, Kamis (7/10).
Perwakilan Bidang Koordinator Pemerintahan BPKP Provinsi Kalteng Indra kurniawan menyampaikan, diharapkan ke depan Kabupaten Mura dapat menjadi percontohan atau pilot project maturitas sistem terbaru dalam SPIP di Kalimantan Tengah.
“Ini tergantung keterlibatan kita semua, mencakup penilaian mandiri/penjamin kualitas dari setiap perangkat daerah, inspektorat akan berkoordinasi dengan BPKP untuk penetapan level SPIP dan perbaikan berkelanjutan,” terangnya.
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan ruang untuk peningkatan kinerja setiap perangkat daerah.
Meskipun Pemerintahan Kabupaten Murung Raya sebagai kabupaten pemekaran, tapi sejauh ini mampu meraih skor maturitas SPIP level 2.
“Ke depannya akan siap menjadi pilot project maturitas yang baru, dan menargetkan mampu meraih level 3,” bebernya.
Menurutnya, SPIP tidak hanya terbatas pada program kegiatan perangkat daerah, melainkan terhubung dengan dokumen pembangunan daerah hingga visi misi Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
“Tentunya membutuhkan komitmen, sinergi, dan koordinasi semua perangkat daerah,” pungkasnya. (dad/ce/ala)
PURUK CAHU-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) bersama Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) dalam rangka penilaian maturitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), di aula gedung B Kantor Bupati Mura, Kamis (7/10).
Perwakilan Bidang Koordinator Pemerintahan BPKP Provinsi Kalteng Indra kurniawan menyampaikan, diharapkan ke depan Kabupaten Mura dapat menjadi percontohan atau pilot project maturitas sistem terbaru dalam SPIP di Kalimantan Tengah.
“Ini tergantung keterlibatan kita semua, mencakup penilaian mandiri/penjamin kualitas dari setiap perangkat daerah, inspektorat akan berkoordinasi dengan BPKP untuk penetapan level SPIP dan perbaikan berkelanjutan,” terangnya.
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan ruang untuk peningkatan kinerja setiap perangkat daerah.
Meskipun Pemerintahan Kabupaten Murung Raya sebagai kabupaten pemekaran, tapi sejauh ini mampu meraih skor maturitas SPIP level 2.
“Ke depannya akan siap menjadi pilot project maturitas yang baru, dan menargetkan mampu meraih level 3,” bebernya.
Menurutnya, SPIP tidak hanya terbatas pada program kegiatan perangkat daerah, melainkan terhubung dengan dokumen pembangunan daerah hingga visi misi Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
“Tentunya membutuhkan komitmen, sinergi, dan koordinasi semua perangkat daerah,” pungkasnya. (dad/ce/ala)
