PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya ia akan fokus pada realisasi janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat. Salah satu yang menjadi prioritas adalah kenaikan insentif. Selain itu, sektor infrastruktur dan ekonomi juga menjadi perhatian utama.
Fairid menyampaikan, pembangunan di Palangka Raya harus dipercepat agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. Program ekonomi pun akan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan warga melalui berbagai kebijakan yang pro-rakyat.
“Yang pertama, janji-janji kampanye ya. Satu, contoh kenaikan insentif. Kemudian kalau infrastruktur pasti, ekonomi juga pasti,” bebernya kepada media, beberapa waktu silam.
Tidak hanya itu, Fairid menegaskan pentingnya menyesuaikan kebijakan daerah dengan program nasional yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyinggung konsep Asta Cita, visi pembangunan nasional yang harus diimplementasikan di seluruh daerah, termasuk Palangka Raya.
Salah satu contoh nyata adalah program makan bergizi gratis yang menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Asta cita ini diarahkan langsung oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Maka dari itu juga harus kita masukkan, salah satu misalkan makan bergisi gratis. Nah itu juga harus kita sukseskan, jadi tidak hanya titik fokusnya visi dan visi, tetapi juga menyesuaikan asta cita,” jelas orang nomor satu di kota cantik ini.
Dalam kepemimpinannya Fairid juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat. Ia menyebut pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo adalah tentang memperkuat kesolidan dan emosional bonding di antara kepala daerah Se-Indonesia. (ham/ans)
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya ia akan fokus pada realisasi janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat. Salah satu yang menjadi prioritas adalah kenaikan insentif. Selain itu, sektor infrastruktur dan ekonomi juga menjadi perhatian utama.
Fairid menyampaikan, pembangunan di Palangka Raya harus dipercepat agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. Program ekonomi pun akan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan warga melalui berbagai kebijakan yang pro-rakyat.
“Yang pertama, janji-janji kampanye ya. Satu, contoh kenaikan insentif. Kemudian kalau infrastruktur pasti, ekonomi juga pasti,” bebernya kepada media, beberapa waktu silam.
Tidak hanya itu, Fairid menegaskan pentingnya menyesuaikan kebijakan daerah dengan program nasional yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyinggung konsep Asta Cita, visi pembangunan nasional yang harus diimplementasikan di seluruh daerah, termasuk Palangka Raya.
Salah satu contoh nyata adalah program makan bergizi gratis yang menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Asta cita ini diarahkan langsung oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Maka dari itu juga harus kita masukkan, salah satu misalkan makan bergisi gratis. Nah itu juga harus kita sukseskan, jadi tidak hanya titik fokusnya visi dan visi, tetapi juga menyesuaikan asta cita,” jelas orang nomor satu di kota cantik ini.
Dalam kepemimpinannya Fairid juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat. Ia menyebut pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo adalah tentang memperkuat kesolidan dan emosional bonding di antara kepala daerah Se-Indonesia. (ham/ans)
