PALANGKA RAYA – Lurah Kelampangan Yunita Martina menyampaikan, debit air di sejumlah titik wilayahnya saat ini mulai mengalami peningkatan. Seperti di Jalan Manunggal, RW 3, posisi air naik sekitar 20 cm mendekati titik nol panel pantau.
“Berdasarkan laporan tim kelurahan dilapangan, sejumlah wilayah di Kelurahan Kalampangan mulai mengalami peningkatan debit air. Di antaranya seperti wilayah Kameloh, Tundai, dan Kalampangan (RW 4,3 dan 2),” kata Lurah Yunita kepada Kalteng Pos, Minggu (11/9).
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lurah mengimbau kepada warganya agar meningkatkan kewaspadaan. Menjaga kesehatan dan mengamankan barang-barang berharga seperti ijazah, elektronik dan lainnya.
Dia juga menyampaikan, jika pihaknya (kelurahan) telah menyiapkan posko informasi, membuat imbauan-imbauan berupa spanduk ataupun pemplet, rapat bersama LKK, RW dan Tim Siaga Bencana yang dibentuk BPBD disetiap kelurahan.
“Persiapannya mungkin sama dengan banjir sebelumnya, mempersiapkan dapur umum setiap RW. Kemudian kami juga membentuk tim relawan siaga banjir untuk bantu evakuasi barang-barang, hewan ternak dan warga pengungsi jika keadaan memang darurat. Tempat pengungsian juga sudah siap, selimut juga ada, sembako yang mungkin harus ada persiapan, karena stock sembako yang didistribusikan tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama,” sebut Lurah.
Selebihnya Yunita berharap, agar debit air yang naik saat ini tidak sampai menyebabkan dampak yang begitu besar seperti yang pernah ditimbulkan sebelumnya. Dimana banyak warga yang dirugikan, karena air merendam lahan yang digunakan untuk berkebun hingga menyebabkan gagal panen. (pra/ans/ko)