PALANGKA RAYA-Ada hal yang special saat panen buah Melon dan Buah Naga di kawasan Agro Wisata Misik di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau pada Minggu (13/2). Saat itu, ada satu buah Melon yang bertuliskan “Bu Lurah”.
Saat dikonfirmasi awak media, Lurah Kalampangan Yunita Martina mengaku terkejut dengan fenomena buah melon yang bertuliskan “Bu Lurah” tersebut.
“Saya agak terkejut juga. Kok bisa pada buah melon ada tulisan itu. Ya mungkin saja, petani setempat telah menuliskan pada saat buah masih kecil, sehinga saat besar buah tersebut muncul tulisan,” ujarnya.
Yunita menabahkan, Kelurahan Kalampangan memang banyak petani dengan hasil buminya. Namun untuk di kawasan Agro Wisata Misik, masih belum banyak masyarakat yang mengetahui.
“Kedepan kami akan membuat semacam rambu atau spanduk tulisan petunjuk, agar para wisatawan baik dari kota maupun luar daerah mengetahui kawasan tersebut,” jelasnya.
Pada momen panen Buah Melon dan Buah Naga tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya telah memberikan dukungan, yaitu pengerasan jalan. Pengerasan jalan dilakukan untuk mempermudah akses para wisatawan maupun petani menuju Agro Wisata Misik.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah berupa pengerasan jalan, bisa bermanfaat dan dimanfaatkan oleh petani serta bermanfaat untuk pengunjung yang ingin berkunjung ke lokasi tersebut. (dha/ko)
PALANGKA RAYA-Ada hal yang special saat panen buah Melon dan Buah Naga di kawasan Agro Wisata Misik di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau pada Minggu (13/2). Saat itu, ada satu buah Melon yang bertuliskan “Bu Lurah”.
Saat dikonfirmasi awak media, Lurah Kalampangan Yunita Martina mengaku terkejut dengan fenomena buah melon yang bertuliskan “Bu Lurah” tersebut.
“Saya agak terkejut juga. Kok bisa pada buah melon ada tulisan itu. Ya mungkin saja, petani setempat telah menuliskan pada saat buah masih kecil, sehinga saat besar buah tersebut muncul tulisan,” ujarnya.
Yunita menabahkan, Kelurahan Kalampangan memang banyak petani dengan hasil buminya. Namun untuk di kawasan Agro Wisata Misik, masih belum banyak masyarakat yang mengetahui.
“Kedepan kami akan membuat semacam rambu atau spanduk tulisan petunjuk, agar para wisatawan baik dari kota maupun luar daerah mengetahui kawasan tersebut,” jelasnya.
Pada momen panen Buah Melon dan Buah Naga tersebut, Pemerintah Kota Palangka Raya telah memberikan dukungan, yaitu pengerasan jalan. Pengerasan jalan dilakukan untuk mempermudah akses para wisatawan maupun petani menuju Agro Wisata Misik.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah berupa pengerasan jalan, bisa bermanfaat dan dimanfaatkan oleh petani serta bermanfaat untuk pengunjung yang ingin berkunjung ke lokasi tersebut. (dha/ko)
