PALANGKA RAYA – Tim Fairid Umi Siaga Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdiri dari Kecamatan Pahandut, Kelurahan Pahandut, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, DPKUKMP Kota Palangka Raya kembali melakukan aksi sosialisasi relokasi kepada pedagang yang berada di sepanjang Jalan Jawa hingga Jalan Seram.
Camat Pahandut Berlianto selaku ketua tim menyampaikan, mulai hari ke empat hingga hari kelima (27/6) sosialisasinya mulai membuahkan hasil, dimana untuk di daerah Jalan Jawa khususnya dekat Pos Polisi Pasar besar, jumlah pedagang yang beraktivitas di bahu jalan mulai berkurang cukup signiȀ kan.
Sehingga lapak yang ditinggalkan oleh pedagang tersebut, saat ini digunakan untuk lokasi parkir satu lapis. “Alhamdulillah mulai hari Minggu sampai hari ini bekas lapak pedagang bisa digunakan sebagai lokasi parkir satu lapis,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dengan beralihnya pedagang ke dalam lokasi pasar dan lapak yang ditinggalkan menjadi tempat parkir saat ini, memberikan dampak positif pada arus lalu lintas pasar.
Dimana berdasarkan pemantauannya di Jalan Jawa dekat Pos Polisi yang biasa terjadi kemacetan, saat ini sudah berkurang dan lancar para pengendara motor melintas, karena berkurangnya aktivitas jual beli di bahu jalan.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, kita akan terus menerus melakukan sosialisasi hingga tanggal 29 Juni nanti, dan pada tanggal 30 nanti tentunya sepanjang bahu Jalan Jawa bisa bebas pedagang,” terangnya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA – Tim Fairid Umi Siaga Pemerintah Kota Palangka Raya yang terdiri dari Kecamatan Pahandut, Kelurahan Pahandut, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, DPKUKMP Kota Palangka Raya kembali melakukan aksi sosialisasi relokasi kepada pedagang yang berada di sepanjang Jalan Jawa hingga Jalan Seram.
Camat Pahandut Berlianto selaku ketua tim menyampaikan, mulai hari ke empat hingga hari kelima (27/6) sosialisasinya mulai membuahkan hasil, dimana untuk di daerah Jalan Jawa khususnya dekat Pos Polisi Pasar besar, jumlah pedagang yang beraktivitas di bahu jalan mulai berkurang cukup signiȀ kan.
Sehingga lapak yang ditinggalkan oleh pedagang tersebut, saat ini digunakan untuk lokasi parkir satu lapis. “Alhamdulillah mulai hari Minggu sampai hari ini bekas lapak pedagang bisa digunakan sebagai lokasi parkir satu lapis,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, dengan beralihnya pedagang ke dalam lokasi pasar dan lapak yang ditinggalkan menjadi tempat parkir saat ini, memberikan dampak positif pada arus lalu lintas pasar.
Dimana berdasarkan pemantauannya di Jalan Jawa dekat Pos Polisi yang biasa terjadi kemacetan, saat ini sudah berkurang dan lancar para pengendara motor melintas, karena berkurangnya aktivitas jual beli di bahu jalan.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, kita akan terus menerus melakukan sosialisasi hingga tanggal 29 Juni nanti, dan pada tanggal 30 nanti tentunya sepanjang bahu Jalan Jawa bisa bebas pedagang,” terangnya. (ahm/ans/ko)
