Minggu, Oktober 13, 2024
27 C
Palangkaraya

Implementasikan Aksi Perubahan, DLH Kota Perkenalkan Si PoRTer Hijau

PALANGKA RAYA,- Program SI PoRTer (Sistem Informasi Pengelolaan Ruang Terbuka) Hijau merupakan sebuah Inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan kinerja SDM Pengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam hal penyediaan database, informasi dan layanan seputar pengelolaan RTH yang ada di Kota Palangka Raya. Pengembangan website resmi DLH Kota Palangka Raya ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan menyampaikan database, informasi, dan layanan berbasis elektronik/digital.

Roma Librawan

Kepala DLH Palangka Raya melalui Kabid Konservasi Taman Hutan Rakyat dan Bina Lingkungan Roma Librawan SP MSi mengatakan keterbukaan publik sangatlah penting sebagai bentuk transfaransi dan layanan yang memberi kesempatan luas bagi masyarakat untuk berperan penting dalam membantu peningkatan kinerja dan akuntabilitas pelayanan.

“Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalah hal memberikan kemudahan dan keterbukaan informasi kepada publik,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Juma, (27/9)

Dikatakan Roma, pengembangan website SI PoRTer hijau berisi tentang  data vegetasi yang ada di RTH Kota Palangka Raya dikelompokan bedasarkan karakteristik tanaman, dapat diakses via QR-Code yang ada disekitar tanaman yang ada di taman-taman aktif dan juga database luasan RTH per kecamatan di Kota Palangka Raya (target awal RTH Kecamatan Jekan Raya dan Kecamayan Pahandut).

Baca Juga :  Wujudkan Masyarakat Proaktif dan ASN Berakhlak

Sementara untuk layanan, berisi perijinan pemanfaatan lokasi taman, perijinan pemeliharaan atau penanganan pohon penghijauan dan permohonan bantuan bibit tanaman.

“Masing-masing layanan dilengkapi dengan SOP sebagai acuan untuk efisiensi waktu layanan, jadi pemohon tidak perlu lagi menyampaikan surat manual ke kantor DLH Kota Palangka Raya, cukup scan QR-Code, mengisi form yang tersedia melaui Hp/laptop/PC dan dikirim secara elektronik,” ujar Roma

Si Porter Hijau juga berisi Informasi  tentang regulasi terkait RTH dan Lingkungan Hidup, Galeri dokumentasi kegiatan pengelolaan RTH, Arti/Filosofi nama taman yang dapat diakses via QR-Code yang ada di sekitar papan nama taman.

“Sebaran RTH yang berisi tentang informasi terkait profil dan lokasi RTH berbasis MAP, serta dokumen lainnya yang merupakan tupoksi bidang KTBL, tentang tulisan-tulisan, hasil penelitian, opini dan lain-lain terkait sejarah dan perkembangan RTH, juga ada dalam web ini,” imbuh Roma lagi.

Aksi perubahan Si porter Hijau diharapkan memberikan manfaat bagi  masyarakat karena lebih praktis tanpa harus bertatap muka dengan pihak pengelola RTH, Pelayanan informasi pengelolaan RTH yang lebih efektif dan efisien, Meningkatnya literasi publik terhadap RTH dan elemen-elemennya, mudah dalam akses informasi pengelolaan RTH dan kepastian waktu dengan SOP yang jelas.

Baca Juga :  DMI Kota dan BPBD Jalin Kerja Sama

Sementara manfaat bagi Bidang Konservasi, Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Bina Lingkungan Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan RTH kemampuan SDM Pengelola RTH dalam penyajian dan pengolahan data berbasis elektronik, memudahkan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan RTH, efisiensi waktu dan bahan ATK, meningkatnya kebersamaan SDM Pengelola RTH yang diawali dari terbentuknya Tim Efektif Aksi Perubahan, serta Mendorong munculnya inovasi baru sebagai pelengkap dan penyempurnaan SI PoRTer Hijau.

Dengan keterbukaan informasi public yang dilakukan DLH tentunya akan memberikan dampak positif bagi pemerintah kota Palangka Raya dalam Penyederhanaan birokrasi dan keterbukaan pelayanan publik menuju akuntabilitas pelayanan berbasis elektronik dan Mendorong adanya penilaian, evaluasi dan apresiasi dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah dengan meningkatnya sistem pelayanan masyarakat di bidang pengelolaan RTH dan kinerja serta akuntabilitas pemerintah daerah. (hen)

PALANGKA RAYA,- Program SI PoRTer (Sistem Informasi Pengelolaan Ruang Terbuka) Hijau merupakan sebuah Inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan kinerja SDM Pengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam hal penyediaan database, informasi dan layanan seputar pengelolaan RTH yang ada di Kota Palangka Raya. Pengembangan website resmi DLH Kota Palangka Raya ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan menyampaikan database, informasi, dan layanan berbasis elektronik/digital.

Roma Librawan

Kepala DLH Palangka Raya melalui Kabid Konservasi Taman Hutan Rakyat dan Bina Lingkungan Roma Librawan SP MSi mengatakan keterbukaan publik sangatlah penting sebagai bentuk transfaransi dan layanan yang memberi kesempatan luas bagi masyarakat untuk berperan penting dalam membantu peningkatan kinerja dan akuntabilitas pelayanan.

“Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalah hal memberikan kemudahan dan keterbukaan informasi kepada publik,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Juma, (27/9)

Dikatakan Roma, pengembangan website SI PoRTer hijau berisi tentang  data vegetasi yang ada di RTH Kota Palangka Raya dikelompokan bedasarkan karakteristik tanaman, dapat diakses via QR-Code yang ada disekitar tanaman yang ada di taman-taman aktif dan juga database luasan RTH per kecamatan di Kota Palangka Raya (target awal RTH Kecamatan Jekan Raya dan Kecamayan Pahandut).

Baca Juga :  Wujudkan Masyarakat Proaktif dan ASN Berakhlak

Sementara untuk layanan, berisi perijinan pemanfaatan lokasi taman, perijinan pemeliharaan atau penanganan pohon penghijauan dan permohonan bantuan bibit tanaman.

“Masing-masing layanan dilengkapi dengan SOP sebagai acuan untuk efisiensi waktu layanan, jadi pemohon tidak perlu lagi menyampaikan surat manual ke kantor DLH Kota Palangka Raya, cukup scan QR-Code, mengisi form yang tersedia melaui Hp/laptop/PC dan dikirim secara elektronik,” ujar Roma

Si Porter Hijau juga berisi Informasi  tentang regulasi terkait RTH dan Lingkungan Hidup, Galeri dokumentasi kegiatan pengelolaan RTH, Arti/Filosofi nama taman yang dapat diakses via QR-Code yang ada di sekitar papan nama taman.

“Sebaran RTH yang berisi tentang informasi terkait profil dan lokasi RTH berbasis MAP, serta dokumen lainnya yang merupakan tupoksi bidang KTBL, tentang tulisan-tulisan, hasil penelitian, opini dan lain-lain terkait sejarah dan perkembangan RTH, juga ada dalam web ini,” imbuh Roma lagi.

Aksi perubahan Si porter Hijau diharapkan memberikan manfaat bagi  masyarakat karena lebih praktis tanpa harus bertatap muka dengan pihak pengelola RTH, Pelayanan informasi pengelolaan RTH yang lebih efektif dan efisien, Meningkatnya literasi publik terhadap RTH dan elemen-elemennya, mudah dalam akses informasi pengelolaan RTH dan kepastian waktu dengan SOP yang jelas.

Baca Juga :  DMI Kota dan BPBD Jalin Kerja Sama

Sementara manfaat bagi Bidang Konservasi, Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Bina Lingkungan Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan RTH kemampuan SDM Pengelola RTH dalam penyajian dan pengolahan data berbasis elektronik, memudahkan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan RTH, efisiensi waktu dan bahan ATK, meningkatnya kebersamaan SDM Pengelola RTH yang diawali dari terbentuknya Tim Efektif Aksi Perubahan, serta Mendorong munculnya inovasi baru sebagai pelengkap dan penyempurnaan SI PoRTer Hijau.

Dengan keterbukaan informasi public yang dilakukan DLH tentunya akan memberikan dampak positif bagi pemerintah kota Palangka Raya dalam Penyederhanaan birokrasi dan keterbukaan pelayanan publik menuju akuntabilitas pelayanan berbasis elektronik dan Mendorong adanya penilaian, evaluasi dan apresiasi dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah dengan meningkatnya sistem pelayanan masyarakat di bidang pengelolaan RTH dan kinerja serta akuntabilitas pemerintah daerah. (hen)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/